BI Papua Barat siapkan uang layak edar Rp1,95 triliun hadapi Nataru

Kepala kantor perwakilan BI Provinsi Papua Barat, Rommy S Tamawiwy. HO/humas kantor perwakilan BI Provinsi Papua Barat. (ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA)

Peningkatan 8,16 persen kebutuhan ULE sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat hingga akhir tahun dipengaruhi realisasi anggaran pemerintah daerah serta pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang natal dan tahun baru

Manokwari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menyediakan Rp1,95 triliun uang layak edar dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari besar nasional keagamaan (HKBN) Natal dan Tahun Baru.

Kepala kantor perwakilan BI Provinsi Papua Barat, Rommy S Tamawiwy dalam keterangan pers di Manokwari, Kamis, mengatakan ketersediaan uang layak edar (ULE) tahun ini mengalami peningkatan sebesar 8,16 persen dibanding kebutuhan uang rupiah tahun sebelumnya sebesar Rp1,47 triliun.

"Peningkatan 8,16 persen kebutuhan ULE sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat hingga akhir tahun dipengaruhi realisasi anggaran pemerintah daerah serta pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang natal dan tahun baru," ujarnya.

Ia mengatakan untuk kelancaran distribusi ULE di masa natal dan tahun baru, BI Papua Barat menyediakan kas keliling di wilayah kabupaten Manokwari serta dua kas titipan BI di kabupaten Teluk Bintuni dan Sorong Selatan.

"Distribusi ULE natal dan tahun baru, BI juga mengambil langkah optimalisasi layanan perbankan melalui loket kas masing-masing kantor bank dan ATM, serta pelayanan perbankan dalam penanganan gangguan transaksi keuangan," katanya.

Kesempatan ini Rommy juga mengajak masyarakat Papua Barat memanfaatkan pembayaran secara non tunai dengan memanfaatkan kartu debit, kartu kredit, BI-fast, mobile banking, internet banking hingga pembayaran Qris

"Untuk mempermudah pembayaran, masyarakat bisa memanfaatkan sarana transaksi non tunai yang tersedia untuk transaksi yang cepat, mudah, murah, aman dan handal," ujarnya.