Manokwari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menjamin keandalan sistem keuangan digital guna mendukung kelancaran masyarakat melakukan transaksi secara non tunai pada periode Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 2025.
Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat Sonaji di Manokwari, Rabu, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan untuk memastikan seluruh infrastruktur layanan sistem pembayaran digital berfungsi dengan baik, lancar, dan aman.
"Bank Indonesia senantiasa memastikan sistem keuangan digital tidak mengalami gangguan, bilamana terjadi peningkatan volume transaksi," kata Sonaji.
Baca Juga: BI Papua Barat sediakan uang tunai Rp461 miliar untuk Lebaran 2025
Dia menyebut Bank Indonesia telah mengembangkan berbagai layanan inovasi sistem keuangan digital untuk menjawab kebutuhan masyarakat saat melakukan transaksi pembayaran atau transaksi keuangan lainnya dengan efektif dan efisien.
Layanan dimaksud meliputi kartu kredit, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan layanan transfer antarbank melalui BI-FAST, Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), maupun Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).
"Bank Indonesia terus melakukan pengawasan terhadap kelancaran transaksi keuangan non tunai," ucap Sonaji.
Menurut dia bahwa edukasi dan sosialisasi melalui berbagai kanal merupakan upaya Bank Indonesia meningkatkan pemahaman konsumen supaya tetap menjaga kerahasiaan data, guna mencegah berbagai modus penipuan.
Bank Indonesia juga menyediakan layanan call center 311 yang beroperasi selama 24 jam untuk memberikan respon terhadap pengaduan atau keluhan setiap konsumen jika mengalami hambatan saat melakukan transaksi keuangan.
"Sesuai dengan tagline keamanan bertransaksi yaitu PeKA (peduli, kenali, adukan)," katanya.
Baca Juga: Transaksi QRIS pada Januari-Oktober Rp765,87 miliar
Selama tersebut, kata dia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat telah menyediakan uang tunai layak edar sebanyak Rp461 miliar atau mengalami peningkatan 154 persen dari proyeksi kebutuhan masyarakat Rp299 miliar.
Pendistribusian uang layak edar dilakukan dengan membuka layanan kas keliling di sepuluh lokasi, dan masyarakat dapat menggunakan aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) melalui https://pintar.bi.go.id untuk mengajukan permohonan dimaksud.
BI Papua Barat jamin keandalan sistem keuangan digital selama Ramadhan
Rabu, 12 Maret 2025 15:05 WIB

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Sonaji (tengah) memberikan keterangan kepada awak media di Manokwari. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)