"Kami akan menyurat agar Mall, Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi dan juga Kantor Bupati memiliki pojok baca. Kebutuhan buku di setiap pojok baca akan dipenuhi oleh Bidang Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Manokwari yang kita ajak kerja sama untuk sama-sama mengadakan pojok baca ini," ujar Febelina, di Manokwari, Senin.
Dia menjelaskan pengadaan pojok baca di ruang-ruang publik didasarkan dari hasil studi banding di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Kata Febelina, Kabupaten Jepara memiliki indeks minat baca di atas 60 persen hal itu dikarenakan salah satunya adanya pojok baca yang ditempatkan di ruang-ruang publik salah satunya mall.
Khusus Mall, adanya pojok baca akan membantu orang tua untuk mengembangkan anaknya sembari menunggu orang tua berbelanja. Anak-anak selain bisa diberikan waktu untuk membaca dan mewarnai, dapat juga diberikan edukasi melalui dongeng atau cerita yang dibacakan pengelola pojok baca.
Dia mengatakan pojok baca nantinya dikelola oleh setiap komunitas literasi maupun anggota rumah baca yang berada dalam binaan Bidang Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Manokwari.
Menurut Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Manokwari, Wiwik Hariawan, pojok baca sudah dibangun dan berjalan salah satunya di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari.
Dia mengatakan pojok baca dibuat untuk mengisi waktu tunggu pelayanan administrasi kependudukan dengan kegiatan bermanfaat sekaligus menambah pengetahuan masyarakat baik dalam bidang tertentu maupun umum.