Sorong (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat melakukan pengawasan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Remu, Rabu.
Kepala Bagian Perekonomian Daerah Kota Sorong, Milan Latumeten mengatakan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional tersebut bertujuan untuk pengendalian inflasi.
Dia mengatakan pemantauan itu untuk menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil terutama komoditi-komoditi yang selama ini penyumbang inflasi.
Pemantauan harga tersebut, kata dia, juga melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebab instansi tersebut memiliki kepentingan untuk melakukan perhitungan indeks harga konsumen (IHK).
Ia menjelaskan dalam pemantauan harga di pasar tradisional tersebut difokuskan pada komoditi yang masuk dalam penilaian BPS sebagai penyumbang inflasi seperti cabai, tomat, dan sayur-sayuran.
Milan mengungkapkan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Remu Kota Sorong masih stabil sebagai contoh cabai rawit masih Rp80.000 per kilogram.
Selain itu, kata dia, komoditi bawang merah masih stabil pada harga Rp40.000 per kilogram. Begitu pula dengan bawang putih masih stabil pada harga Rp35.000 per kilogram.
Dikatakan bahwa pengawasan seperti ini akan rutin dilakukan sehingga jika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok secara tiba-tiba pemerintah daerah langsung melakukan intervensi agar harga tetap stabil.
TPID Kota Sorong awasi harga kebutuhan pokok
Kamis, 27 Oktober 2022 6:45 WIB