Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Resor Manokwari menyimpulkan kebakaran hebat yang meluluhlantakkan ratusan kios pada enam los di Pasar Wosi, Manokwari, pada Senin (9/5) dini hari dipicu oleh hubungan arus pendek listrik.
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom di Manokwari, Selasa, menyebut jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, katanya, titik awal kobaran api berasal dari Los 6 Pasar Wosi. Di lokasi itu, Tim Inafis Polres Manokwari mengambil sejumlah barang bukti berupa meteran listrik dan kipas angin untuk dibawa ke laboratorium forensik.
"Kita dalami pada titik awal api yang berasal dari Los 6, barang bukti terkait kita kirim ke Labfor di Jayapura sehingga membutuhkan waktu untuk mengetahui hasilnya," kata AKBP Gultom.
Total lapak jualan para pedagang di Pasar Wosi yang ludes terbakar sebanyak 300 unit. Namun berdasarkan laporan Paguyuban Pasar Wosi, jumlah lapak jualan yang terbakar lebih dari 300 unit lantaran kondisi pasar sudah dirombak oleh masing-masing pedagang.
"Dari enam los yang terbakar ada sekitar 300 lapak, namun faktanya banyak berubah dari fungsi awal pasar dibangun dengan penambahan lapak di dalam pasar. Pedagang yang mengalami kerugian lebih dari 300 orang," ujarnya.
Polres Manokwari masih terus mendalami penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan lapak jualan di Pasar Wosi tersebut.