Manokwari (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat dokter Arnold Tiniap mengatakan tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut sejak satu pekan terakhir.
"Tidak ada lagi pasien COVID-19 dengan keluhan sedang dan berat yang dirawat di rumah sakit dalam satu pekan berjalan," ujar Arnold Tiniap di Manokwari, Selasa (2/11).
Ia mengatakan bahwa empat kasus positif di Manokwari ibukota provinsi Papua Barat, dengan gelala ringan, sehingga sedang menjalani isolasi mandiri.
"Masih ada empat pasien COVID-19 di Manokwari, tapi dengan gejala ringan sehingga mereka memilih isolasi mandiri sambil dikontrol oleh petugas pelayanan kesehatan terdekat," kata Arnold Tiniap.
Juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat ini mengutarakan bahwa dengan melandainya kasus aktif di daerah ini, namun masyarakat diimbau agar tetap taat protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
"Masyarakat diimbau agar tetap patuhi protokol kesehatan, karena COVID-19 masih ada disekitar kita," ujar Arnold Tiniap.
Dia juga mengatakan, bahwa 13 kabupaten/kota di Papua Barat masih ada 16 kasus aktif COVID-19, sebagian besar diantaranya dengan kasus ringan.
Ia menyebutkan, 16 kasus aktif Papua Barat masing-masing berasal dari 8 daerah diantaranya, Manokwari 4 orang (isolasi mandiri), Kota Sorong 4 orang, Kabupaten Sorong 3 orang, dan Bintuni, Fakfak, Wondama, Kaimana dan Sorong Selatan.
"Sedangkan 5 daerah lainnya nol kasus COVID-19 yaitu Raja Ampat, Manokwari Selatan, Tambrauw, Maybrat dan Pegunungan Arfak," kata Arnold Tiniap.