Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menyiapkan anggaran sebesar Rp113 miliar lebih di tahun 2021 guna penanganan COVID-19 beserta dampaknya.
Anggaran tersebut merupakan hasil realokasi dan refocusing APBD tahun anggaran 2021. Besarannya setara dengan 12 persen dari total belanja daerah setelah Perubahan APBD tahun 2021 yang mencapai Rp947 miliar.
Bupati Hendrik Mambor di Wasior, Kamis (14/10), mengatakan anggaran itu dialokasikan untuk belanja kesehatan dan hal prioritas lainnya serta belanja untuk pemulihan ekonomi daerah.
"Kasus COVID-19 semakin menurun dan program pemulihan ekonomi akan dilakukan sehingga kondisi daerah menjadi baik," ujarnya.
Ia menjelaskan dana itu dialokasikan untuk beberapa kegiatan. Yaitu belanja kesehatan dan prioritas lainnya sebesar Rp74,2 miliar lebih.
Perinciannya, pertama untuk pencegahan dan penanganan COVID-19 sebesar Rp31,8 miliar, kedua untuk program vaksinasi sebesar Rp41,9 miliar. Dan ketiga, dukungan pada kelurahan Wasior dalam rangka penanganan COVID-19 sebesar Rp513,9 juta.
Selanjutnya untuk program pemulihan ekonomi daerah sebesar Rp39,3 miliar lebih. Perinciannya, untuk perlindungan atau bantuan sosial sebesar Rp22,2 miliar lebih serta dukungan ekonomi sebesar Rp17,1 miliar.
"Khusus untuk bantuan sosial, pada tahun ini bansos tunai diberikan kepada perorangan dan kelompok masyarakat juga untuk sektor pendidikan, keagamaan, sektor pariwisata dan lainnya," ujarnya.
Pemberian bantuan sembako, lanjut dia, bantuan stimulan kepada pelajar dan mahasiswa dan bantuan stimulan bagi UMKM. Perincian tersebut disampaikan karena DPRD meminta penjelasan eksekutif tentang besaran anggaran yang dipersiapkan untuk penanganan pandemi COVID-19 berikut dampaknya pada tahun 2021.