Sorong (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Kasim membantu mengajar para siswa SD YPK Klayas Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat yang sudah hampir dua tahun tidak ada kegiatan belajar mengajar karena pandemi dan ditinggalkan guru.
Ketua Komite SD YPK Klayas, Yakob Kumuai, di Sorong, Senin, mengatakan sejak pandemi COVID-19 pada 2020 pada guru meninggalkan sekolah dan anak-anak libur hingga saat ini.
Ia mengatakan selama ini tidak ada aktivitas belajar apa pun, padahal anak-anak rindu untuk sekolah demi mengejar impian dan masa depan yang lebih baik.
"Untung ada program-program kemitraan Kilang Pertamina Internasional Kasim dalam pemberdayaan masyarakat sehingga ada tenaga pengajar didatangkan mengajar anak-anak sehingga aktivitas SD YPK Klayas kembali berjalan sebulan terakhir," ujarnya.
Ia berharap, Kilang Pertamina Internasional Kasim terus memberikan dukungan terhadap tenaga guru sukarelawan di Kampung Klayas agar dapat mengajar anak-anak dan kelak menjadi generasi yang mampu mencapai cita-cita mereka.
Ia mengatakan selama pandemi para guru hanya datang ke sekolah saat ujian kenaikan kelas selama seminggu dan setelah itu kembali pulang ke kota hingga saat ini.
"Kami sudah laporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong bahwa sudah hampir dua tahun SD YPK Klayas tidak ada guru dan tidak ada aktivitas belajar mengajar, namun sampai saat ini belum ada tanggapan," kata dia.
Vice President (VP) CSR dan SMEPP Pertamina, Arya Dwi Paramita, yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa Kilang Pertamina Internasional Kasim hadir membantu pendidikan sebagai bagian dari kehadiran negara untuk melayani masyarakat.
Pihak Kilang Pertamina Internasional Kasim hadir di SD YPK Klayas guna membagikan ilmu pengetahuan dan kebahagiaan bagi anak-anak setempat untuk mencapai impian dan cita-citanya.
Dia menjelaskan kehadiran Pertamina mendukung pendidikan di Klayas merupakan bentuk komitmen "BUMN hadir untuk negeri", terutama peningkatan kualitas pendidikan di pelosok.
"Ini juga merupakan upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, terutama tanggung jawab sosial kepada masyarakat," tambah dia.
KPI Kasim bantu mengajar siswa SD dua tahun tanpa guru di Sorong
Senin, 27 September 2021 19:01 WIB