Sorong (ANTARA) - TNI Angkatan Laut Parmar 3 ditunjuk sebagai koordinator pengamanan program karantina terpusat terapung pasien COVID-19 di kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Herlin Sasabone dalam rapat koordinasi persiapan launching program karantina terapung di KM Sirimau, Senin, mengatakan bahwa koordinator pengamanan program karantina terapung dipercayakan kepada pihak Marinir Pasmar 3 TNI Angkatan Laut.
"Namun pelaksanaan pengamanan TNI Angkatan Laut berkolaborasi dengan pihak Kepolisian, dan TNI Angkatan Darat," ujarnya.
Asisten Staf Operasi Danpasmar 3 Kolonel Mar I Gede Edy Supriyadi yang memberikan keterangan terpisah pada rapat koordinasi tersebut, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung pengamanan program karantina terpusat terapung pasien COVID-19 di kota Sorong.
"Saya akan tugaskan perwira untuk menjadi koordinator pengamanan program karantina terpusat terapung kota Sorong di KM Sirimau," katanya.
Dia mengatakan bahwa 25 personil gabungan melakukan pengamanan program karantina terpusat terapung pasien COVID-19 di KM Sirimau.
Pasukan yang terlibat 15 personil Pasmar 3, sebanyak 5 orang personil TNI Angkatan Darat Kodim Sorong, dan 5 personil Polres Sorong Kota. Hanya empat orang personil yang bertugas di kapal sisanya di Pos Pelabuhan.
"Kami juga akan siapkan tenaga medis jika dibutuhkan oleh pemerintah daerah kota Sorong dalam program karantina terapung pasien COVID-19," tambah dia.
Pasmar 3 koordinator pengalaman program karantina terapung pasien COVID-19 kota Sorong
Senin, 23 Agustus 2021 23:29 WIB
KM Sirimau kapal Pelni yang dijadikan tempat karantina terpusat terapung pasien COVID-19 di kota Sorong. (Antara/ Ernes Broning Kakisina)
