Sorong (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sorong, Papua Barat Daya akan menertibkan truk yang sering mengangkut material galian C tanpa menutup bak kendaraan dengan terpal, sebagai upaya menjaga kebersihan jalan raya dan juga kesehatan masyarakat dari debu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Sorong Paul Yawan, di Sorong, Selasa, menjelaskan upaya ini dilakukan untuk menjawab keresahan masyarakat terhadap tumpahan material galian C di sepanjang jalan umum oleh truk yang dengan sengaja tidak menutup bak ketika membawa material galian C.
"Kami dari Dinas Perhubungan beberapa kali telah melakukan penertiban karena sopir truk ada yang lalai tidak memasang terpal saat mengangkut muatan galian C sehingga berjatuhan di sepanjang jalan umum," jelas Kadis Perhubungan Paul.
Dia mengatakan seluruh sopir truk di Kota Sorong yang mengangkut material galian C wajib memasang terpal guna meminimalkan material berjatuhan di sepanjang jalan umum.
"Saya mewajibkan sopir truk memasang terpal ketika memuat material galian C dan juga wajib memperhatikan kapasitas muatan, tidak boleh melebih kapasitas," ujar Yawan.
Dia mengatakan, sudah ada beberapa kendaraan truk yang ditahan karena tidak mengindahkan instruksi dinas, sebagai bentuk sanksi konkret terhadap sopir truk yang nakal.
"Sudah ada beberapa dokumen truk ditahan dan telah diproses, tapi saya berharap supaya sopir truk bisa bekerja sesuai dengan instruksi yang ada," harap Yawan.
Dari sisi pengawasan, Dinas Perhubungan hanya sebatas mengawasi aktivitas lalu lintas kendaraan yang mengangkut muatan galian C, sementara terkait galian C sendiri menjadi tanggung jawab organisasi perangkat daerah (OPD) lain sehingga nanti dalam rapat bersama seluruh OPD teknis yang berhubungan langsung dengan galian C akan dihadirkan untuk bersama mencari solusi guna menjawab keresahan masyarakat.
Dinas Perhubungan pun sudah meninjau secara langsung beberapa titik material galian C yang ada di areal Malanu, Sorong Kilo 10 hingga Kilo 12 untuk kemudian menjadi bahan pertimbangan ketika rapat bersama dengan pihak terkait.
"Dalam waktu dekat kami akan bahas bersama pihak terkait karena aktivitas ini sudah sangat meresahkan masyarakat," ucap Paul Yawan.
Dinas Perhubungan Kota Sorong tertibkan truk angkutan galian C
Selasa, 7 Januari 2025 17:33 WIB