Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya mengajak warga untuk memberi dukungan moril kepada calon bupati Manokwari Selatan yang saat ini masih menjalani isolasi akibat COVID-19.
"Pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Manokwari Selatan belum bisa dilakukan sampai saat ini, sehingga KPU setempat tidak bisa melanjutkan tahapan pilkada," ucap Paskalis di Manokwari, Jumat.
Pilkada serentak di Kabupaten Manokwari Selatan hanya diikuti oleh satu pasangan tunggal yakni Markus Waran-Wempi Willy Rengkung. Dari hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) di laboratorium RSU Papua Barat, bakal cabup terkonfirmasi positif COVID-19.
"Masih ada waktu hingga tanggal 7 Oktober, mudah-mudahan nanti hasil pemeriksaannya negatif," ucap Paskalis lagi.
Dia menjelaskan, sesuai peraturan KPU nomor 10 tahun 2020 setiap bakal calon wajib swab test sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Jika hasilnya positif yang bersangkutan harus menjalani isolasi selama 14 hari.
Selanjutnya jika pemeriksaan swab kedua masih menunjukkan hasil positif isolasi kembali diperpanjang selama 14 hari. Berikutnya jika masa isolasi kedua sudah dilakukan dan hasil pemeriksaan PCR masih menunjukkan hasil positif, KPU akan tetap melanjutkan tahapan.
"Kita beri dukungan kepada bakal calon ini, semua pihak harus memberi dukungan moril agar beliau segera sembuh dan bisa mengikuti seluruh tahapan. Mudah-mudahan hasil pemeriksaan terakhirnya nanti negatif tapi kalau positif berarti dilakukan pergantian bakal calon," kata dia lagi.
Ia berharap, semua pihak baik penyelenggara pemilu, bakal calon dan tim sukses patuh terhadap aturan. Dalam waktu dekat dirinya akan berkunjung ke Manokwari Selatan untuk melakukan audiensi dengan KPU serta pemerintah daerah.
"Untuk bakal calon kami berharap tidak panik. Enjoy saja, jalani isolasi secara baik agar imun tubuh terjaga," katanya menambahkan.
Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manokwari Selatan, Hengky Tewu pada kesempatan sebelumnya menyatakan bahwa kondisi kesehatan bakal calon bupati, Markus Waran cukup bagus dan stabil selama menjalani isolasi mandiri,
"Dari awal tidak ada gejalanya, beliau masuk dalam kategori pasien tanpa gejala. Kondisi kesehatannya cukup bagus, sama dengan kita yang tidak terjangkit," ucap Hengky Tewu
"Beliau menjalani isolasi mandiri di rumah, selama ini kita terus pantau dan memberikan vitamin juga makanan bergizi supaya imunitas tubuhnya terus terjaga," kata dia lagi.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
"Pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Manokwari Selatan belum bisa dilakukan sampai saat ini, sehingga KPU setempat tidak bisa melanjutkan tahapan pilkada," ucap Paskalis di Manokwari, Jumat.
Pilkada serentak di Kabupaten Manokwari Selatan hanya diikuti oleh satu pasangan tunggal yakni Markus Waran-Wempi Willy Rengkung. Dari hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) di laboratorium RSU Papua Barat, bakal cabup terkonfirmasi positif COVID-19.
"Masih ada waktu hingga tanggal 7 Oktober, mudah-mudahan nanti hasil pemeriksaannya negatif," ucap Paskalis lagi.
Dia menjelaskan, sesuai peraturan KPU nomor 10 tahun 2020 setiap bakal calon wajib swab test sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Jika hasilnya positif yang bersangkutan harus menjalani isolasi selama 14 hari.
Selanjutnya jika pemeriksaan swab kedua masih menunjukkan hasil positif isolasi kembali diperpanjang selama 14 hari. Berikutnya jika masa isolasi kedua sudah dilakukan dan hasil pemeriksaan PCR masih menunjukkan hasil positif, KPU akan tetap melanjutkan tahapan.
"Kita beri dukungan kepada bakal calon ini, semua pihak harus memberi dukungan moril agar beliau segera sembuh dan bisa mengikuti seluruh tahapan. Mudah-mudahan hasil pemeriksaan terakhirnya nanti negatif tapi kalau positif berarti dilakukan pergantian bakal calon," kata dia lagi.
Ia berharap, semua pihak baik penyelenggara pemilu, bakal calon dan tim sukses patuh terhadap aturan. Dalam waktu dekat dirinya akan berkunjung ke Manokwari Selatan untuk melakukan audiensi dengan KPU serta pemerintah daerah.
"Untuk bakal calon kami berharap tidak panik. Enjoy saja, jalani isolasi secara baik agar imun tubuh terjaga," katanya menambahkan.
Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manokwari Selatan, Hengky Tewu pada kesempatan sebelumnya menyatakan bahwa kondisi kesehatan bakal calon bupati, Markus Waran cukup bagus dan stabil selama menjalani isolasi mandiri,
"Dari awal tidak ada gejalanya, beliau masuk dalam kategori pasien tanpa gejala. Kondisi kesehatannya cukup bagus, sama dengan kita yang tidak terjangkit," ucap Hengky Tewu
"Beliau menjalani isolasi mandiri di rumah, selama ini kita terus pantau dan memberikan vitamin juga makanan bergizi supaya imunitas tubuhnya terus terjaga," kata dia lagi.***
Editor : Key Tokan A
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020