BPJS Kesehatan Cabang Manokwari menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, Papua Barat memberikan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk para pegawai dan tenaga ahli daya (TAD).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari dr. Dwi Sulistyono Yudo di Manokwari, Selasa, mengatakan pelatihan K3 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai maupun TAD pada saat terjadi bencana di area kantor BPJS Kesehatan.

"Kita tidak bisa memprediksi datangnya bencana, sehingga yang bisa kita lakukan yaitu menumbuhkan pentingnya kesadaran dari setiap individu di lingkungan kerja dalam menghadapi bencana," ujarnya.

Ia mengatakan, penerapan K3 merupakan tanggung jawab dari sebuah organisasi maupun perusahaan yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya siaga dan antisipasi dari kemungkinan terjadinya bencana atau kecelakaan.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar bisa meningkatkan kewaspadaan serta kepedulian terhadap lingkungan kerja, dan menyiapkan diri dalam menghadapi situasi atau kondisi darurat bencana seperti kebakaran, sehingga dapat membantu dalam meminimalisir risiko yang akan terjadi," ujar Dwi.

Petugas SAR Basarnas Manokwari Muhammad Hairul Basyar mengatakan, pelatihan K3 merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap instansi, agar pada saat terjadi bencana seperti kebakaran, dapat mengambil tindakan yang sesuai.

“Kami diundang untuk memberikan materi K3 tentang keselamatan kerja, khususnya Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pemadaman api ringan,” tuturnya.

Ia mengatakan, selain itu pihaknya juga memberi pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) yang bertujuan untuk memberikan penanganan awal pada korban kecelakaan atau keadaan darurat. Pelatihan ini biasanya dilakukan dengan latihan praktis untuk memastikan bahwa peserta dapat menerapkan keterampilan dalam situasi nyata.

Lebih lanjut, Hairul menjelaskan bahwa untuk pelatihan BHD penting untuk diketahui oleh pegawai BPJS Kesehatan dalam memastikan kesiapan ketika menghadapi situasi darurat dengan percaya diri dan efektif.

"Seperti kita tahu bagaimana pentingnya menolong orang apalagi tentang BHD, teman-teman di BPJS Kesehatan baik pegawai dan TAD, supaya ketika ada kejadian yang nyata maka teman-teman bisa segera ambil tindakan apa yang harus dilakukan, dan tidak panik dalam mengatasi kejadian tersebut," ujarnya.

Selain itu, pemadaman api ringan juga merupakan salah satu aspek penting dalam pelatihan K3, yang bertujuan untuk mempersiapkan para pegawai agar dapat menangani kebakaran kecil dengan efektif.

Pelatihan K3 tersebut penting diketahui apalagi karyawan BPJS Kesehatan bekerja di lingkungan perkantoran dengan kondisi gedung tertutup, yang mana sangat rentan terjadi kebakaran.

Pegawai dan TAD BPJS Kesehatan bisa mengingat terkait ilmu yang sudah diajarkan dengan demikian ketika dihadapi dengan kejadian nyata bisa mengetahui cara memadamkan api dan menolong orang.

Baik pegawai maupun TAD harus lebih siap menangani kebakaran kecil secara efektif dan aman, serta dapat mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan keselamatan di tempat kerja.
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024