Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama menggelar upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di tengah guyuran hujan lebat, Sabtu.
Seluruh peserta upacara mulai dari personel TNI/Polri, Basarnas, ASN hingga pelajar SD sampai SLTA mengikuti upacara bendera dalam kondisi basah kuyup.
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang beranggotakan 70 pelajar SMA/SMK yang dipimpin Ipda Elia Nelson Kayukatuy tetap tampil mantap meski harus melaksanakan tugas di atas lapangan yang basah dan becek. Mereka berhasil menaikkan Sang Merah Putih hingga tiang tertinggi dengan baik.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor selaku inspektur upacara memberi apresiasi khusus kepada para peserta upacara termasuk Paskibra yang tetap bersemangat dan sigap meski upacara berlangsung di tengah hujan lebat.
"Ini menunjukkan rasa nasionalisme kita, semangat kita, rasa penghargaan kepada para pejuang, yang kalau hari ini kita kena hujan, dahulu mereka mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan kita," kata Mambor usai upacara.
Upacara HUT ke-79 RI di Kabupaten Teluk Wondama yang dipusatkan di lapangan apel Pemda Teluk Wondama di Rasiei yang dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIT harus molor dua jam akibat hujan lebat yang mengguyur kota Wasior dan sekitarnya sejak pagi hari.
Tampil sebagai Komandan Upacara Ipda Margorita Prabowo yang sehari-hari menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Teluk Wondama.
Di barisan Paskibra, sebagai pembawa baki bendera adalah Gabriela Valentine Bernard Saroge. Gabriela merupakan puteri dari pasangan Diki Bernard dan Ade Suryani Saroge. Jhon Pithein Nunaki, putra dari pasangan Yoice Klian dan Ruth Nunaki menjadi pengibar bendera.
Jhon bersama dengan Timotius Natama, anak dari Margalius Webori dan Barselina Sayori serta Arga Farel Nunaki, putera dari Charles Nunaki dan Yokbeth Rosres.
Sementara teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua Komisi C DPR Kabupaten Teluk Wondama Remran Sinadia.
Upacara HUT RI di Teluk Wondama juga dimeriahkan dengan penampilan Drum Band Tabura yang diawaki oleh para pelajar dari sejumlah sekolah di kota Wasior.
Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRK Teluk Wondama Herman Sawasemariai, Kapolres AKPB Hari Sutanto, Dandim Letkol Inf Budi Setiadi juga Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga serta jajaran pejabat Pemkab Teluk Wondama.
Para pejabat dan tamu undangan yang hadir seluruhnya kompak menggunakan pakaian daerah Nusantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Seluruh peserta upacara mulai dari personel TNI/Polri, Basarnas, ASN hingga pelajar SD sampai SLTA mengikuti upacara bendera dalam kondisi basah kuyup.
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang beranggotakan 70 pelajar SMA/SMK yang dipimpin Ipda Elia Nelson Kayukatuy tetap tampil mantap meski harus melaksanakan tugas di atas lapangan yang basah dan becek. Mereka berhasil menaikkan Sang Merah Putih hingga tiang tertinggi dengan baik.
Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor selaku inspektur upacara memberi apresiasi khusus kepada para peserta upacara termasuk Paskibra yang tetap bersemangat dan sigap meski upacara berlangsung di tengah hujan lebat.
"Ini menunjukkan rasa nasionalisme kita, semangat kita, rasa penghargaan kepada para pejuang, yang kalau hari ini kita kena hujan, dahulu mereka mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan kita," kata Mambor usai upacara.
Upacara HUT ke-79 RI di Kabupaten Teluk Wondama yang dipusatkan di lapangan apel Pemda Teluk Wondama di Rasiei yang dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIT harus molor dua jam akibat hujan lebat yang mengguyur kota Wasior dan sekitarnya sejak pagi hari.
Tampil sebagai Komandan Upacara Ipda Margorita Prabowo yang sehari-hari menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Teluk Wondama.
Di barisan Paskibra, sebagai pembawa baki bendera adalah Gabriela Valentine Bernard Saroge. Gabriela merupakan puteri dari pasangan Diki Bernard dan Ade Suryani Saroge. Jhon Pithein Nunaki, putra dari pasangan Yoice Klian dan Ruth Nunaki menjadi pengibar bendera.
Jhon bersama dengan Timotius Natama, anak dari Margalius Webori dan Barselina Sayori serta Arga Farel Nunaki, putera dari Charles Nunaki dan Yokbeth Rosres.
Sementara teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua Komisi C DPR Kabupaten Teluk Wondama Remran Sinadia.
Upacara HUT RI di Teluk Wondama juga dimeriahkan dengan penampilan Drum Band Tabura yang diawaki oleh para pelajar dari sejumlah sekolah di kota Wasior.
Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRK Teluk Wondama Herman Sawasemariai, Kapolres AKPB Hari Sutanto, Dandim Letkol Inf Budi Setiadi juga Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga serta jajaran pejabat Pemkab Teluk Wondama.
Para pejabat dan tamu undangan yang hadir seluruhnya kompak menggunakan pakaian daerah Nusantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024