Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Barat membentangkan bendera merah putih sepanjang 13.270 meter di Kabupaten Manokwari, dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere di Manokwari, Rabu, mengatakan pembentangan bendera merah putih merupakan upaya meningkatkan semangat patriotisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere di Manokwari, Rabu, mengatakan pembentangan bendera merah putih merupakan upaya meningkatkan semangat patriotisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembentangan bendera yang dimulai dari Jalan Trikora Wosi (Distrik Manokwari Barat) hingga depan Kantor Kwarda Papua Barat (Distrik Manokwari Timur), melibatkan seluruh komponen bangsa.
"Sesungguhnya kami berharap bisa sampai angka 17.845 meter, tapi hanya tercapai 13.270 meter," kata Ali Baham.
Meski demikian, kata dia, panjang bendera merah putih dengan empat angka melambangkan empat pilar yang menjadi landasan dalam pembangunan bangsa dan negara di masa mendatang.
Keempat pilar dimaksud yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika yang harus dilaksanakan secara konsisten demi menjaga kemajemukan.
"Jiwa dan raga Bangsa Indonesia dibangun di atas empat pilar itu, yang tentunya harus dipahami oleh semua komponen anak bangsa," ucap Ali Baham.
Menurut dia, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan guna mendukung keberhasilan program pembangunan.
Pemerintah membutuhkan dukungan dan partisipasi dari pihak swasta, BUMN, BUMD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat di Papua Barat dalam merealisasikan program tersebut.
"Mari kita semua bahu-membahu mendukung kelancaran pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Papua Barat tetap hebat dalam bingkai NKRI," ujarnya.
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat Melkias Werinussa mengapresiasi keterlibatan TNI-Polri, kementerian/lembaga, para tokoh, aparatur pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan pelajar yang turut berpartisipasi.
Pembentangan bendera merah putih yang melintasi 13.270 meter ruas jalan di dalam kota membuktikan kecintaan dan kebanggaan masyarakat Manokwari sebagai bagian dari NKRI.
"Semoga pembentangan bendera merah putih ini bisa dinilai, dan masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)," ucap Werinussa.
Pemerintah daerah, kata dia, telah berkoordinasi dengan pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari soal rekayasa lalu lintas agar pelaksanaan pembentangan bendera tidak mengakibatkan kemacetan.
Pihaknya juga sudah melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangka menyongsong Hari Kemerdekaan, seperti bakti sosial pembersihan lingkungan, pembagian bendera merah putih kepada masyarakat, dan persiapan 36 Paskibraka.