Manajemen RSUD Tipe C Kabupaten Kaimana Papua Barat mulai Juli nanti akan menerapkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit-Generic Open Source (SIMRS GOS), berupa layanan rekam medis berbasis elektronik untuk mempermudah pelayanan pasien.
Bupati Kaimana Freddy Thie di Kaimana, Rabu mengatakan, sistem ini akan memudahkan pihak rumah sakit maupun pasien dan masyarakat memanfaatkan jasa layanan lebih cepat, karena data pasien tersambung secara online ke bagian yang dibutuhkan.
"Selamat kepada RSUD Kaimana yang selalu punya mimpi besar untuk memberikan pelayanan berbasis aplikasi terbaik guna mempermudah sistem kerja, baik di lingkungan rumah sakit maupun juga untuk pelayanan kepada masyarakat. Saya berharap sesudah semua aksses tersambung, maka mulai bulan Juli kita sudah melakukan start awal pelayanan berbasis SIMRS GOS," kata Freddy Thie.
Pada Selasa (11/6), Bupati Freddy Thie menyerahkan SK Operasional RSUD Tipe C Kaimana. Bersamaan dengan itu, orang nomor satu di Pemkab Kaimana itu berkesempatan melihat langsung perangkat lunak dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung pengoperasian SIMRS GOS.
Didampingi Direktur RSUD dr Vinsensia Thie dan koordinator pengelola SIMRS GOS drg Yohanes C Heru, Bupati Freddy berharap semua perangkat yang sudah disiapkan terpasang dengan baik dan terakses ke semua titik yang dibutuhkan.
Direktur RSUD Kaimana dr Vinsensia Thie meminta dukungan seluruh masyarakat Kaimana terutama saran dan masukan positif guna memaksimalkan kualitas pelayanan di rumah sakit milik Pemkab Kaimana itu.
"Kami minta pengertian dari masyarakat karena perangkat ini baru, jadi kita butuh waktu untuk mempersiapkannya dan butuh beradaptasi juga dalam proses penggunaannya. Semoga ke depan RSUD Kaimana bisa berkembang lebih baik lagi sesuai slogan kita yaitu Bersama Kita Bisa," ujarnya.
Koordinator SIMRS GOS drg Yohanes C Heru menjelaskan, jumlah perangkat yang disiapkan sebanyak 32 unit dan akan segera diinstalasi. Untuk itu, dukungan dari masyarakat sangat diperlukan agar pelayanan yang diberikan rumah sakit berjalan maksimal.
“Kami berharap selalu ada dukungan dari masyarakat. Kami akui RSUD Kaimana sampai sekarang masih banyak kekurangan, tetapi itu tidak menjadi alasan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Yohanes.
Bupati Kaimana Freddy Thie (tengah) saat memberikan motivasi kepada jajaran pimpinan dan staf RSUD Kaimana agar terus meningkatkan kualitas pelayananan kepada para pasien. ANTARA/HO-Isabela Wisang.
RSUD Kaimana saat ini memiliki enam tenaga dokter spesialis yaitu spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis anak, dokter anastesi, dan dokter spesialis radiologi.
Sebagian dari para tenaga dokter spesialis tersebut, merupakan hasil kerja sama Pemkab Kaimana dengan Universitas Udayana Bali, dan sebagian lagi merupakan dokter yang memang bertugas di RSUD Kaimana.
Selain telah terpenuhinya tenaga dokter spesialis, RSUD Kaimana juga telah mengoperasikan fasilitas Intensive Care Unit (ICU) dan penambahan alat ventilator untuk mendukung keberadaan ICU pada pertengahan 2023.
