Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat memperkuat sinergi dan koordinasi untuk memastikan kesiapan penyelenggara dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat pada Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2024 di Sorong, Rabu, mengatakan tinggal 13 hari menuju hari pemungutan suara pada 14 Februari, pemkot bersama forkopimda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta seluruh pemangku kepentingan perlu terus memastikan berbagai persiapan..
"Ini bagian penting bagaimana kita memastikan kesiapan KPU sudah sejauh mana mengenai Pemilu 2024 di Kota Sorong," kata Septinus.
Berdasarkan laporan yang diterima dari KPU Kota Sorong, Septinus mengatakan sejauh ini persiapan sudah hampir 100 persen.
"Saya memberikan apresiasi kepada KPU yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan Pemilu 2024," ujarnya.
Ia menambahkan suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU dan Bawaslu beserta jajarannya, tetapi juga perlu dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat.
"Mari kita bergandengan tangan menyukseskan Pemilu 2024," katanya.
Ketua KPU Kota Sorong Balthasar Kambuaya menjelaskan secara regulasi terdapat 11 tahapan yang dijalankan KPU pada Pemilu 2024 dan hingga saat ini telah memasuki tahapan kesembilan, yakni kampanye.
"Dalam tahapan yang telah kami kerjakan, secara kelembagaan kami dituntut untuk tepat waktu dan tepat dalam sistem penyelenggara di tingkat KPU kabupaten hingga ke bawah," katanya.
Selain itu, salah satu tahapan yang telah dilalui adalah pelantikan 5.110 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat (pemilih) pada pemungutan suara 14 Februari mendatang di TPS.
KPU Kota Sorong telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 205.507 orang yang akan menyalurkan hak suaranya pada 730 tempat pemungutan suara (TPS) di 10 distrik dan 41 kelurahan.
"Jadi, persiapan kami sudah mencapai 90 persen menuju 14 Februari 2024. Selain itu, kesiapan logistik juga sudah siap dan saat ini sedang pengemasan untuk selanjutnya didistribusikan ke PPK dan PPS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat pada Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2024 di Sorong, Rabu, mengatakan tinggal 13 hari menuju hari pemungutan suara pada 14 Februari, pemkot bersama forkopimda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta seluruh pemangku kepentingan perlu terus memastikan berbagai persiapan..
"Ini bagian penting bagaimana kita memastikan kesiapan KPU sudah sejauh mana mengenai Pemilu 2024 di Kota Sorong," kata Septinus.
Berdasarkan laporan yang diterima dari KPU Kota Sorong, Septinus mengatakan sejauh ini persiapan sudah hampir 100 persen.
"Saya memberikan apresiasi kepada KPU yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan Pemilu 2024," ujarnya.
Ia menambahkan suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU dan Bawaslu beserta jajarannya, tetapi juga perlu dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat.
"Mari kita bergandengan tangan menyukseskan Pemilu 2024," katanya.
Ketua KPU Kota Sorong Balthasar Kambuaya menjelaskan secara regulasi terdapat 11 tahapan yang dijalankan KPU pada Pemilu 2024 dan hingga saat ini telah memasuki tahapan kesembilan, yakni kampanye.
"Dalam tahapan yang telah kami kerjakan, secara kelembagaan kami dituntut untuk tepat waktu dan tepat dalam sistem penyelenggara di tingkat KPU kabupaten hingga ke bawah," katanya.
Selain itu, salah satu tahapan yang telah dilalui adalah pelantikan 5.110 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat (pemilih) pada pemungutan suara 14 Februari mendatang di TPS.
KPU Kota Sorong telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 205.507 orang yang akan menyalurkan hak suaranya pada 730 tempat pemungutan suara (TPS) di 10 distrik dan 41 kelurahan.
"Jadi, persiapan kami sudah mencapai 90 persen menuju 14 Februari 2024. Selain itu, kesiapan logistik juga sudah siap dan saat ini sedang pengemasan untuk selanjutnya didistribusikan ke PPK dan PPS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024