Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) meningkatkan sinergitas guna membantu pemerintah dalam rangka menjaga kerukunan umat sekaligus ikut berpartisipasi pada agenda nasional dan daerah.
Pelaksana Tugas Kepala Kesatuan Bangda dan Politik Papua Barat Daya Liber M Siagian di Sorong, Senin, menjelaskan tujuan sinergitas ini untuk sinkronisasi program FKUB dengan Pemprov Papua Barat Daya dalam rangka menjaga kerukunan sekaligus melibatkan FKUB dalam agenda pemerintah, baik tingkat daerah maupun nasional.
"Jadi soal kerukunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi diperlukan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya FKUB," ujar Liber.
pada kegiatan peningkatan sinergitas bersama FKUB Papua Barat Daya.
Melalui sinkronisasi program tersebut, kata dia, diharapkan FKUB ikut berpartisipasi dalam agenda nasional dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
"Dalam organisasi FKUB ini ada tokoh lintas agama yang bertugas untuk meningkatkan dan memelihara kerukunan antarumat beragama, tetapi juga harus ikut terlibat dalam setiap agenda pemerintah," ujarnya.
Selain berperan untuk membina kerukunan, kata dia, FKUB pun harus menjadi penyalur informasi soal agenda pemerintah kepada umat beragama.
"Misalnya menyampaikan peraturan yang berkaitan dengan pemilu, pemilihan DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPR Kabupaten/kota, supaya masyarakat secara umum bisa memahami apa kegiatan agenda nasional dan juga agenda di Provinsi Papua Barat Daya," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya keharmonisan antarumat beragama, dan juga harus melibatkan diri dalam setiap agenda pemerintah, baik nasional maupun di daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Pelaksana Tugas Kepala Kesatuan Bangda dan Politik Papua Barat Daya Liber M Siagian di Sorong, Senin, menjelaskan tujuan sinergitas ini untuk sinkronisasi program FKUB dengan Pemprov Papua Barat Daya dalam rangka menjaga kerukunan sekaligus melibatkan FKUB dalam agenda pemerintah, baik tingkat daerah maupun nasional.
"Jadi soal kerukunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi diperlukan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya FKUB," ujar Liber.
pada kegiatan peningkatan sinergitas bersama FKUB Papua Barat Daya.
Melalui sinkronisasi program tersebut, kata dia, diharapkan FKUB ikut berpartisipasi dalam agenda nasional dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
"Dalam organisasi FKUB ini ada tokoh lintas agama yang bertugas untuk meningkatkan dan memelihara kerukunan antarumat beragama, tetapi juga harus ikut terlibat dalam setiap agenda pemerintah," ujarnya.
Selain berperan untuk membina kerukunan, kata dia, FKUB pun harus menjadi penyalur informasi soal agenda pemerintah kepada umat beragama.
"Misalnya menyampaikan peraturan yang berkaitan dengan pemilu, pemilihan DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPR Kabupaten/kota, supaya masyarakat secara umum bisa memahami apa kegiatan agenda nasional dan juga agenda di Provinsi Papua Barat Daya," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya keharmonisan antarumat beragama, dan juga harus melibatkan diri dalam setiap agenda pemerintah, baik nasional maupun di daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023