Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menyebutkan sebanyak 200 siswa kelas X dari satuan pendidikan SMA/SMK negeri dan swasta mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025.
Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim, di Sorong, Rabu, menjelaskan seleksi calon Paskibraka ini dilakukan secara terbuka dan adil bekerja sama dengan berbagai pihak yang kompeten dalam proses seleksi.
"Seleksi ini bukan sekadar ajang mencari siapa yang terbaik secara fisik dan mental, tetapi juga mereka yang memiliki jiwa nasionalisme, dedikasi, dan integritas yang tinggi," kata Anhar Karim saat membuka kegiatan seleksi di Gedung Lambert Jitmau Kota Sorong.
Menurut dia, Paskibraka merupakan simbol semangat juang, kedisiplinan, dan cinta tanah air. Paskibraka adalah tugas mulia yang diamanatkan negara kepada para pemuda dari Sabang sampai Merauke untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2025.
"Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti proses seleksi ini dengan sungguh-sungguh, jujur, dan menjunjung tinggi sportifitas. Tidak perlu saling menjatuhkan. Yang diperlukan adalah menunjukkan kemampuan terbaik kalian dan tetap menjalin persaudaraan satu sama lain," ujarnya.
Ia meminta tim seleksi agar menjalankan seleksi secara objektif dan profesional serta mengedepankan transparansi demi menghasilkan calon-calon Paskibraka yang benar-benar layak mewakili Kota Sorong di tingkat daerah maupun nasional.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Sorong Hendrikus Momot mengatakan seleksi calon Paskibraka Kota Sorong 2025 ini dipantau langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Sebanyak dua ratus lebih pelajar mengikuti seleksi calon Paskibraka Kota Sorong. Seleksi akan berlangsung hingga bulan Juni 2025 mendatang," kata Hendrikus Momot.
Seleksi calon Paskibraka didasarkan pada domisili sekolah yang berada di wilayah Kota Sorong, sehingga ketika siswa ataupun siswi yang mendaftar adalah mereka yang benar-benar berasal dari sekolah di Kota Sorong.
"Seperti tahun sebelumnya, pihak sekolah biasanya sudah melakukan seleksi internal ataupun penjaringan kepada siswa-siswi yang berpotensi," Kata Momot.
Dari seleksi awal ini, kata dia, akan terpilih siswa-siswi berdasarkan nilai tertinggi mulai dari 40 sampai 45 untuk nantinya mengikuti seleksi lanjutan yang dipantau langsung oleh BPIP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Sorong: 200 siswa SMA ikut seleksi Paskibraka 2025