Kota Sorong bahas isu strategis implementasi dana Otsus

Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya membahas isu-isu strategis yang nantinya menjadi dasar bagi setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk merencanakan dan menyusun program implementasi dana Otonomi Khusus (Otsus) di wilayah itu.

Wali Kota Sorong Septinus Lobat, di Sorong, Kamis, menjelaskan implementasi dana Otsus ini harus menjawab kebutuhan konkret masyarakat Papua, sehingga penting sekali dalam penyusunan program kerja yang bersumber dari dana Otsus harus benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat Papua.

"Misalnya kebutuhan pendidikan gratis. Itu kebutuhan konkret orang Papua," jelasnya dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Otsus 2025 di Gedung Lambert Jitmau Kota Sorong.

Menurut dia, pendidikan gratis ini untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua yang tinggal di Kota Sorong, sehingga penting sekali keberpihakan terhadap pendidikan gratis harus menjadi prioritas dalam pembiayaan menggunakan dana Otsus.

Selain itu, isu strategis lain adalah banjir yang terus menjadi persoalan dan belum ditangani secara baik.

"Banyak masyarakat kita yang terdampak banjir. Ini perlu mendapatkan perhatian bagaimana kita menangani banjir menggunakan dana Otsus," katanya.

Persoalan lain adalah masalah sampah di Kota Sorong pun menjadi isu strategis yang membutuhkan penanganan optimal dengan sumber anggaran dana Otsus.

"Ini adalah poin penting yang perlu mendapatkan perhatian. Jangan berpikir hal yang terlalu jauh, ada hal konkret yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Itu harus dipenuhi," ujarnya.

Peningkatan kapasitas masyarakat Papua melalui vokasi pun menjadi salah satu isu strategis yang mendapatkan penekanan penting dari Wali Kota Sorong.

"Kemampuan orang Papua pun harus kita perhatikan supaya mereka mampu bekerja di segala bidang," ucapnya.

Isu-isu ini, katanya perlu menjadi catatan penting dalam menyusun program kerja bagi setiap OPD, sehingga implementasi dana Otsus itu benar-benar dirasakan masyarakat dan kebutuhan mereka pun terpenuhi secara baik dan optimal.