Pemerintah Daerah (Pemda) Puncak, Provinsi Papua Tengah, menyewa pesawat angkut bahan makanan untuk warga di dua distrik terdampak bencana alam cuaca ekstrem.
"Memang benar Pemda Puncak telah menyewa pesawat milik PT Reven Global Airtransport yang dijadwalkan terbang ke Agandugume Sabtu (29/7) untuk membawa bantuan," kata Sekda Puncak Darwin Tobing di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan PT Reven Global Airtransport akan mengoperasikan pesawat jenis Caravan untuk membantu mengirim logistik dari Timika ke Agandugume yang ditempuh sekitar 35 menit.
Selain bantuan logistik, lanjutnya, Pemda Puncak juga akan mengirim tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kedua distrik yang mengalami bencana akibat cuaca ekstrem.
Apalagi ada laporan ada warga di kedua distrik meninggal, diduga terdampak dari bencana cuaca ekstrem di wilayah itu.
Rencana penerbangan pertama Timika-Agandugume pada Sabtu (29/7) akan menerbangkan Bupati Puncak Willem Wandik, petugas kesehatan, dan bahan makanan untuk warga.
Ketika ditanya jumlah warga di kedua distrik, Sekda Puncak Darwin Tobing memperkirakan sekitar 7.000 orang. Namun untuk memastikan, kata dia, masih menunggu laporan Kepala Distrik Agandugume yang saat ini sudah berada di wilayah itu.
Darwin menjelaskan bencana cuaca ekstrem pertama dilaporkan awal bulan Juni 2023 lalu dan pemda langsung mengambil langkah menyiapkan bantuan logistik untuk masyarakat di kedua distrik.
Namun tidak ada perusahaan penerbangan yang mau melayani dan terbang ke Agandugume dengan alasan keamanan, sehingga bantuan tersebut diturunkan di Distrik Sinak dan kemudian dipikul jalan kaki ke Agandugume selama sekitar dua hari.
"Mudah-mudahan, Sabtu (29/7), cuaca baik sehingga berbagai bantuan dapat diangkut dan disalurkan ke masyarakat di kedua distrik," harap Darwin Tobing.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Memang benar Pemda Puncak telah menyewa pesawat milik PT Reven Global Airtransport yang dijadwalkan terbang ke Agandugume Sabtu (29/7) untuk membawa bantuan," kata Sekda Puncak Darwin Tobing di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan PT Reven Global Airtransport akan mengoperasikan pesawat jenis Caravan untuk membantu mengirim logistik dari Timika ke Agandugume yang ditempuh sekitar 35 menit.
Selain bantuan logistik, lanjutnya, Pemda Puncak juga akan mengirim tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kedua distrik yang mengalami bencana akibat cuaca ekstrem.
Apalagi ada laporan ada warga di kedua distrik meninggal, diduga terdampak dari bencana cuaca ekstrem di wilayah itu.
Rencana penerbangan pertama Timika-Agandugume pada Sabtu (29/7) akan menerbangkan Bupati Puncak Willem Wandik, petugas kesehatan, dan bahan makanan untuk warga.
Ketika ditanya jumlah warga di kedua distrik, Sekda Puncak Darwin Tobing memperkirakan sekitar 7.000 orang. Namun untuk memastikan, kata dia, masih menunggu laporan Kepala Distrik Agandugume yang saat ini sudah berada di wilayah itu.
Darwin menjelaskan bencana cuaca ekstrem pertama dilaporkan awal bulan Juni 2023 lalu dan pemda langsung mengambil langkah menyiapkan bantuan logistik untuk masyarakat di kedua distrik.
Namun tidak ada perusahaan penerbangan yang mau melayani dan terbang ke Agandugume dengan alasan keamanan, sehingga bantuan tersebut diturunkan di Distrik Sinak dan kemudian dipikul jalan kaki ke Agandugume selama sekitar dua hari.
"Mudah-mudahan, Sabtu (29/7), cuaca baik sehingga berbagai bantuan dapat diangkut dan disalurkan ke masyarakat di kedua distrik," harap Darwin Tobing.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023