Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, kini memfokuskan pembangunan dua unit pasar yakni Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi, dengan tahap awal pembangunan direncanakan bakal dimulai pada November 2022.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Manokwari, Selasa, lelang dini pembangunan Pasar Sanggeng akan dimulai pada November sedangkan pengosongan pasar dengan relokasi para pedagang di sejumlah titik di Manokwari akan dimulai Desember 2022.

"Kapasitas yang direncanakan cukup besar mencakup empat lantai dan ditarget mulai pembangunan pada Januari 2023. Total anggaran yang diajukan dan disetujui Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI mencapai Rp200 miliar," sebut Hermus.

Hermus menjelaskan, relokasi pedagang Pasar Sanggeng selama pasar itu nantinya dikerjakan, disesuaikan dengan jenis barang dagangan yang dijual pedagang.

Sementara itu, pembangunan Pasar Wosi sementara sudah mencapai 75 persen dan ditargetkan akan ditempati para pedagang mulai Oktober 2022.

Pemkab Manokwari merencanakan pembangunan Pasar Wosi secara representatif akan dimulai pada 2024 atau setelah selesainya pengerjaan Pasar Sanggeng.

Hermus menegaskan dua pasar itu perlu pembangunan yang baik agar melayani dan menjawab kebutuhan masyarakat akan bahan sandang dan pangan.

Baik Pasar Wosi dan Pasar Sanggeng dianggap dapat melayani kebutuhan masyarakat dari kabupaten di sekitar ibu kota Provinsi Papua Barat tersebut seperti Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Tambrauw.

Pemkab Manokwari juga mendorong fokus pembangunan pasar ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.
 

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022