Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat memberikan bantuan 500 paket alat keselamatan kerja berupa pelampung dan rompi bagi pelaku pariwisata baik pemilik homestay dan ojek.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Raja Ampat, Lowisa Herlina Burdam di Waisai, Selasa, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan program keselamatan kerja dengan sasaran pelaku industri pariwisata.
Dia mengatakan bahwa sebanyak 300 pelampung diberikan bagi pelaku usaha homestay agar digunakan pada saat menggunakan transportasi laut antarpulau.
"Sedangkan rompi diberikan bagi 200 para tukang ojek yang melayani wisatawan di wilayah Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat," ujarnya.
Menurutnya, program ini adalah inisiasi dari pemerintah daerah sendiri untuk meningkatkan kinerja memiliki homestay maupun ojek dalam melayani kunjungan wisatawan.
Sebab keselamatan dalam pelayanan jasa perjalanan wisata sangat utama di wilayah Kabupaten Raja Ampat. Agar tetap menjaga citra Raja Ampat di mata dunia.
Dikatakan bahwa cukup banyak terjadi kecelakaan kerja dalam industri pariwisata yang berdampak pada penghasilan masyarakat atau pekerja sektor pariwisata.
Karena itu, tambah Kepala Dinas, pemerintah daerah memberikan perhatian serius dengan program bantuan ini dengan satu harapan besar bahwa masyarakat tetap menjaga kualitas pelayanan bagi wisata.
Yunus Mayor pemilik homestay di Raja Ampat memberikan apresiasi terhadap program pemerintah tersebut karena sangat membantu pelaku usaha pariwisata dalam melayani wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Raja Ampat, Lowisa Herlina Burdam di Waisai, Selasa, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan program keselamatan kerja dengan sasaran pelaku industri pariwisata.
Dia mengatakan bahwa sebanyak 300 pelampung diberikan bagi pelaku usaha homestay agar digunakan pada saat menggunakan transportasi laut antarpulau.
"Sedangkan rompi diberikan bagi 200 para tukang ojek yang melayani wisatawan di wilayah Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat," ujarnya.
Menurutnya, program ini adalah inisiasi dari pemerintah daerah sendiri untuk meningkatkan kinerja memiliki homestay maupun ojek dalam melayani kunjungan wisatawan.
Sebab keselamatan dalam pelayanan jasa perjalanan wisata sangat utama di wilayah Kabupaten Raja Ampat. Agar tetap menjaga citra Raja Ampat di mata dunia.
Dikatakan bahwa cukup banyak terjadi kecelakaan kerja dalam industri pariwisata yang berdampak pada penghasilan masyarakat atau pekerja sektor pariwisata.
Karena itu, tambah Kepala Dinas, pemerintah daerah memberikan perhatian serius dengan program bantuan ini dengan satu harapan besar bahwa masyarakat tetap menjaga kualitas pelayanan bagi wisata.
Yunus Mayor pemilik homestay di Raja Ampat memberikan apresiasi terhadap program pemerintah tersebut karena sangat membantu pelaku usaha pariwisata dalam melayani wisatawan.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022