Sorong, (Antaranews Papua Barat)-Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Papua Barat membuka Galeri Investasi Syariah di Sorong untuk meningkatkan investor milenial di daerah tersebut.

Kepala Kantor BEI Papua Barat, Adevi Sabath, Kamis, mengatakan, Galeri Investasi ini dibuka di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong pada Jurusan Ekonomi Syariah.

"Galeri Investasi Syariah di STAIN Sorong merupakan Galeri ke-408 Bursa Efek Indonesia, dan Galeri Investasi ke-7 di Papua Barat. Kami terus mendorong agar kelompok melinial di Papua Barat semakin banyak yang berkecimpung di pasar saham," kata Adevi.

Peresmian Galeri Investasi Syariah di STAIN Sorong juga dihadiri Kepala OJK Papua dan Papua Barat, Misran Pasaribu, Kepala Divisi Pengembangan Wilayah Bursa Efek Indonesia, M.Kadhafi Mukrom, Branch Manager PT Indo Premier Sekuritas- Bapak Robinson, serta Pimpinan Lembaga Keuangan di Sorong.

Pada rangkaian kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Mahasiswa dan mahasiswi STAIN Sorong.

Adevi berharap, kedepan semakin banyak civitas akademika dan masyarakat yang mengenal pasar modal dan berinvestasi saham.

"Masyarakat tentu ingin berinvestasi secara aman, nyaman, prosesnya mudah serta legal. Mudah-mudahan ini menjadi solusi. Dengan uang Rp.100 kita sudah bisa berinvestasi di pasar modal," kata dia lagi.

Ketua STAIN Sorong, Hamzah pada kesempatan itu mengaku bangga memperoleh kepercayaan dan memiliki Galeri Investasi Syariah Pertama di Papua Barat.

"Kami meyakini ini besar manfaatnya, kami bisa mengenal investasi di pasar saham dan terlibat langsung sebagai investor," kata dia.

Jumlah investor pasar modal di Papua Barat saat ini sudah lebih dari 1.000 orang. 60 persen investor di daerah tersebut didominasi oleh kelompok milenial.  

BEI bersama kantor Sekuritas Indopremier terus melaksanakan kegiatan edukasi bagi mereka. Sekolah pasar modal rutin digelar dua kali dalam sebulan dan investor bisa mengikutinya secara gratis.

Belum lama ini BEI juga menghadirkan penulis buku sekaligus praktisi pasar modal Ryan Filbert di Manokwari. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan investor di pasar modal.(*)
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018