Timika (ANTARA) - Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, mengumumkan tiga pejabat baru yang akan menduduki jabatan strategis di YPMAK, Rabu (5/3/2025).
Pengangkatan tiga pejabat baru tersebut berdasarkan keputusan Pembina YPMAK pada 28 Februari 2025 dan SK Ketua Pengurus YPMAK tentang promosi jabatan sementara Kepala Divisi Program Pendidikan YPMAK, Kepala Divisi Program Ekonomi YPMAK dan Deputi Monitoring dan Evaluasi YPMAK.
Adapun tiga pejabat baru tersebut terdiri atas Lambertinus Hendrikus Moyao dipromosikan menjabat Pjs Kepala Divisi Program Pendidikan, Oktovian Jangkup dipromosikan menjabat Pjs Kepala Divisi Program Ekonomi dan Fransiskus Xaverius Wanmang dipromosikan menjabat Deputi Monitoring dan Evaluasi
Lambertinus sebelumnya merupakan staf Divisi Monev Kesehatan, sedangkan Oktovian Jangkup sebelumnya merupakan staf Divisi Program Pendidikan dan Fransiskus sebelumnya menjabat Kepala Divisi Program Ekonomi YPMAK.

Ketua Pengurus YPMAK Dr Leonardus Tumuka mengatakan ketiga pejabat baru tersebut langsung segera bekerja untuk menangani program ekonomi, program pendidikan serta monitoring dan evaluasi program-program YPMAK.
"Pengumuman pejabat baru penting dilakukan agar masyarakat terlebih suku Amungme - Kamoro dan lima suku kekerabatan lainnya sebagai penerima manfaat dari program YPMAK dapat mengetahuinya," kata Leonardus.
Dia meminta pihak mitra maupun masyarakat langsung berhubungan dengan pimpinan divisi yang baru terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan di divisi masing-masing.
Leonardus juga meminta ketiga pejabat baru tersebut menjalankan tugas dan tanggung jawab secara sungguh-sungguh serta membuat berbagai terobosan guna terjadinya perubahan di divisi dan bidang yang dipimpin.
"Masyarakat menaruh banyak harapan kepada YPMAK. Para pejabat baru yang diumumkan harus bisa memberikan upaya terbaik untuk mendorong pendidikan dan ekonomi masyarakat sehingga bisa menolong masyarakat kita di gunung, di pesisir dan sekitar Kota Timika untuk mendapatkan pelayanan," kata Leonardus.
Ia juga meminta para pejabat baru membangun dan menjalin komunikasi yang lebih terbuka dengan semua pihak, fleksibel serta bersikap persuasif agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik dan berkualitas. (*)