Wasior, Teluk Wondama (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat optimistis memenuhi target kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2020.
Sekretaris Daerah Teluk Wondama, Denny Simbar di Wasior, Senin, dengan yakin menyatakan bahwa IPM di daerah tersebut mencapai 60.00 pada tahun 2020 mendatang. Dengan demikian, IPM Wondama bisa bergerak naik dari kategori rendah menjadi sedang.
Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi sebelumnya telah menargetkan IPM Teluk Wondama akan menembus 60,00 pada 2020.
Sesuai data BPS, IPM Wondama mengalami kenaikan relatif tinggi pada tiga tahun terakhir. Pada 2015, IPM kabupaten berjuluk Tanah Peradaban Orang Papua ini masih pada level 56,26. Namun pada 2018 melonjak pada posisi 58,86.
Sekda mengklaim kenaikan IPM dalam tiga tahun terakhir merupakan yang tertinggi dalam sejarah kabupaten Teluk Wondama.
“Dua tiga tahun terakhir terjadi peningkatan yang sangat signifikan terhadap kinerja pembangunan daerah. Indikator pertama dari IPM. Pada 2015 IPM 56,26, akhir 2018 dari BPS merilis IPM kita sudah 58,86. Tinggal 1 koma lagi kita akan masuk ke 60,00 jadi kita akan naik dari kategori rendah menjadi sedang," kata Simbar.
“Kita optimis pada 2019 atau paling lambat 2020 IPM kita akan naik dari kategori sedang yaitu pada angka 60.00. Ini bukan karena Pemda saja tetapi juga menjadi bagian dari kerja kita semua termasuk pemerintah kampung," lanjut Simbar.
Selain IPM yang terus naik, menurut Sekda, dalam tiga tahun kepemimpinan Bupati Bernadus Imburi dan Wakil Bupati Paulus Indubri, Pemkab Teluk Wondama juga berhasil menekan angka kemiskinan menjadi tersisa 33 persen.
“Angka kemiskinan turun. Rumah layak huni (yang telah dibangun) sudah mencapai ribuan. Itu bukti nyata bahwa selama beberapa tahun ini komitmen Pemda, koordinasi, komunikasi, sinergitas dengan masyarakat itu terjalin dengan baik,“ ucap mantan Asisten Sekda Kabupaten Jayapura, Papua ini.