Sorong (ANTARA) - Bandara Udara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Papua Barat Daya membuka posko terpadu di areal bandara sebagai upaya memantau arus mudik akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di wilayah itu.
Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya, di Sorong, Rabu, menjelaskan, posko terpadu ini tidak lain adalah untuk mengendalikan arus mudik Nataru selama 19 hari ke depan sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
"Kita sudah mengecek kesiapan posko dan ini kegiatan rutin yang kita lakukan setiap tahun," kata dia usai melakukan pemantauan di areal bandara.
Posko ini, kata dia, akan menjadi pusat koordinasi, komunikasi dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran operasional transportasi udara guna memastikan arus mudik Nataru berjalan optimal.
"Kesiapannya kita mulai dari satu bulan lalu dengan melakukan pemeriksaan kesiapan operasional sarana prasarana sebagai penunjang operasi," katanya.
Pihaknya pun bekerja sama dengan pihak eksternal seperti instansi vertikal dan horisontal serta pemerintah daerah guna memperkuat koordinasi dalam rangka mengendalikan arus mudik Nataru.
Hasil dari koordinasi itu nanti pada 20 Desember 2024 akan ada Damri yang beroperasi mulai dari Katapop Kabupaten Sorong sampai Kampung Salak, Kota Sorong, untuk mengangkut masyarakat yang hendak bepergian pada pagi hari menggunakan transportasi udara.
"Operasi Damri di pagi hari ini selanjutnya pun akan berlaku karena Bandara DEO sudah buka pada pukul 05.30 WIT sehingga kehadiran angkutan Damri sangat dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Dia memproyeksikan jumlah pemudik Nataru pada tahun ini akan mengalami kenaikan kurang lebih 12 persen. Karena adanya penurunan harga tiket dari kebijakan Pemerintah Pusat, kemudian ditambah dengan daya beli masyarakat pun sudah meningkat pasca-Covid 19.
"Kami prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 20 Desember 2024 dan arus balik pada 3 Januari 2025," katanya.
Pihak Bandara DEO Sorong pun telah melakukan langkah antisipasi untuk menjawab kebutuhan arus mudik Nataru dengan menyediakan 42 penerbangan.
"Kalau normalnya ada di 36 flight tapi sekarang sudah 42 flight, sehingga dengan kondisi demikian maka sudah pasti jumlah seat baik yang datang maupun berangkat masih bisa memenuhi kebutuhan arus mudik Nataru," bebernya.
Dia menyebutkan, pada 20 Desember akan ada Super Air Jet direct Jakarta-Sorong pada pukul 09.00 WIB dan Sorong-Jakarta pukul 15.45 WIT. Kemudian untuk penerbangan di wilayah Papua, ada maskapai Sriwijaya yang sudah beroperasi sejak 6 Desember 2024 dengan rute Makasar, Sorong, Nabire dan Jayapura, dan satu lagi adalah Trans Nusa telah beroperasi sejak 17 Desember 2024 dengan rute Manado-Sorong dan Sorong-Manado.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara DEO Sorong buka posko terpadu pantau arus mudik akhir tahun