"Puji Tuhan kegiatan pencoblosan dan penghitungan suara berlangsung aman, tertib, dan lancar," kata Ketua KPU Pegunungan Arfak Yosak Saroi saat dihubungi dari Manokwari, Kamis.
Menurut dia kesuksesan penyelenggaraan pilkada tidak terlepas dari dukungan semua pemangku kepentingan di Pegunungan Arfak baik itu pemerintah daerah, aparat TNI-Polri, dan jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten setempat.
KPU juga mengapresiasi peran aktif tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda yang turut berkontribusi menjaga situasi kamtibmas Pegunungan Arfak selama pemungutan hingga penghitungan suara di masing-masing tps.
"Semoga situasi kamtibmas yang kondusif tetap terjaga sampai pelaksanaan penghitungan suara tingkat kabupaten selesai," ujar Yosak.
Yosak menjelaskan bahwa penarikan logistik pilkada yang dilakukan oleh sepuluh panitia pemilihan distrik/kecamatan (ppd) dari 166 tps se-Pegunungan Arfak ditargetkan rampung selama dua hari terhitung sejak Kamis hingga Jumat.
Seluruh logistik Pilkada 2024 nantinya ditampung masing-masing ppd karena akan melanjutkan dengan rapat pleno penghitungan suara tingkat distrik, setelah itu baru dilanjutkan ke tingkat kabupaten dan provinsi.
"KPU mengimbau dua pasangan calon bupati-wakil bupati untuk tetap jaga situasi kamtibmas sampai pleno berjenjang ini tuntas," ujar Yosak Saroi.
Dia mengakui penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) tidak dapat dimaksimalkan oleh anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) yang bertugas di setiap tps karena terkendala jaringan internet.
KPU berharap dua pasangan calon bupati-wakil bupati yaitu Marinus Mandacan-Daniel Mandacan (MADAN), dan Dominggus Saiba-Andy Salabai (DOMAN) bersama partai politik pendukungnya bersabar menunggu hasil penghitungan suara berjenjang.