Rapat Senat Universitas Papua (Unipa) menetapkan Doktor Hugo Warami sebagai Rektor periode 2024-2028 setelah meraih 29 suara pada pemilihan calon rektor yang diselenggarakan di Manokwari, Papua Barat, Rabu.
Pelaksana Tugas Rektor Unipa Doktor Suriel Mofu mengatakan ada tiga kandidat calon rektor yaitu Doktor Meky Sagrim peroleh 25 suara, Profesor Doktor Sepus M Fatem 15 suara, dan Doktor Hugo Warami 29 suara.
Total suara pada pemilihan calon rektor sebanyak 69 suara yang meliputi 45 suara anggota Senat Unipa, dan 24 suara dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Dengan demikian, rapat senat menetapkan dan mengesahkan Doktor Hugo Warami sebagai rektor definitif sesuai hasil penghitungan suara," kata Suriel Mofu.
Menurut Mofu, hasil tersebut akan diserahkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek di Jakarta, guna menentukan jadwal pelantikan terhadap Rektor Unipa terpilih.
Seluruh proses terselenggara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, mulai dari penjaringan bakal calon, pemaparan visi misi, hingga penentuan tiga nama calon.
"Kami berharap dua sampai tiga pekan ke depan, Kementerian sudah keluarkan jadwal pelantikan," ujarnya.
Mofu mengapresiasi peran aktif semua sivitas akademika Unipa, dan masyarakat Papua Barat khususnya Manokwari yang turut mendukung kelancaran proses pemilihan calon rektor.
Mekanisme pemilihan calon rektor yang demokratis, transparan, dan akuntabilitas perlu dipertahankan oleh perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pelayanan publik.
"Proses pemilihan yang berlangsung kondusif, aman, dan tertib tidak terlepas dari peran semua sivitas akademikia dan elemen masyarakat," kata Suriel Mofu.
Ia menyarankan agar Doktor Hugo Warami selaku Rektor terpilih menggandeng Doktor Meky Sagrim dan Profesor Doktor Sepus M Fatem, sehingga pengembangan Unipa di masa mendatang lebih maksimal.
Sinergi dan kolaborasi merupakan strategi yang sangat efektif dalam merealisasikan sistem pengelolaan Unipa sebagai pendidikan tinggi berkualitas dan bermutu di Indonesia.
"Ide dan gagasan dari masing-masing kandidat sangat bagus, kalau bisa dikolaborasikan maka lebih baik lagi. Tapi tentu kembali ke Rektor terpilih," ucap Mofu.
Ketua panitia pemilihan calon rektor Doktor George Mentasan menjelaskan, pihaknya segera menyampaikan surat resmi kepada kementerian yang dilengkapi dengan dokumen persyaratan rektor terpilih.
"Kalau laporan panitia soal pelaksanaan pemilihan calon rektor, kami serahkan ke Plt Rektor Unipa," kata Mentasan.*