Timika (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 dan TNI berkomitmen menjaga keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Provinsi Papua Tengah.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Bayu Suseno dalam keterangannya di Timika, Rabu, mengatakan bahwa sebanyak 13 orang masyarakat sipil telah dievakuasi dari Distrik Alama Kabupaten Mimika, Papua Tengah setelah terjadi kasus pembunuhan Pilot Glen Malcolm Conning oleh KKB.
"Sebanyak 13 orang yang dievakuasi terdiri dari delapan tenaga kesehatan, dua guru dan tiga anak-anak," katanya.
Menurut Bayu, para korban selamat yang ketika itu bersama almarhum Pilot Glen Malcolm Conning, akan menjadi saki atas kekejaman KKB di Distrik Alama.
"Mereka juga akan membantu penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tragis yang menimpa Pilot Glen Malcolm Conning," ujarnya.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani menambahkan, pasca penyerangan dan pembunuhan Pilot Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, sebanyak 13 masyarakat sipil berhasil dievakuasi ke Timika.
"Evakuasi telah berhasil dilakukan pada Selasa, 6 Agustus 2024, menggunakan tiga helikopter Bell, telah tiba di landasan Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau Timika," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas Damai Cartenz dan TNI berkomitmen jaga keamanan masyarakat
Satgas Damai Cartenz dan TNI komitmen jaga masyarakat dari ancaman KKB
Rabu, 7 Agustus 2024 18:39 WIB