Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Papua Selatan dr.Benedicta Herlina Rahanggiar berharap masyarakat aktif melaporkan bila ada anak yang menderita lumpuh layu di sekitar tempat tinggalnya.
"Apalagi di wilayah Provinsi Papua Selatan tercatat tiga orang anaknya yang positif terkena polio yakni dua di Kabupaten Asmat dan seorang lainnya di Kabupaten Mappi (bukan Boven Digoel)," kata dr.Benedicta Herlina Rahanggiar, Selasa petang.
Dihubungi dari Jayapura, dr Herlina mengaku, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel yang dikirim ke Bandung untuk memastikan apakah anak-anak yang berinteraksi dengan penderita polio juga terkena.
Pihaknya juga berharap para tokoh baik agama maupun masyarakat memberikan edukasi agar mereka mau mengimunisasi anak-anaknya termasuk pemberian imunisasi polio.
Dengan memberikan imunisasi polio diharapkan anak-anak tidak menderita dan mengalami lumpuh layu akibat terkena polio yang hingga kini belum ada obatnya.
Petugas kesehatan sendiri sudah dikerahkan untuk melaksanakan imunisasi polio kepada anak-anak di wilayah Provinsi Papua Selatan.
Sebanyak 119.922 anak di Papua Selatan menjadi sasaran pelaksanaan imunisasi polio yang tersebar di empat kabupaten yakni Kabupaten Mappi sebanyak 25.760 anak, Merauke 44.956 anak, Asmat 33.146 anak dan Kabupaten Boven Digoel 16.060 anak.
Dari jumlah tersebut tercatat baru 68.090 anak yang mendapat imunisasi polio, jelas Kadinkes Papua Selatan dr.Benedicta Herlina Rahanggiar.
Dinkes Papua Selatan minta masyarakat lapor bila anak alami lumpuh layu
Rabu, 26 Juni 2024 6:10 WIB