Teminabuan (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sorong Selatan (Sorsel) Papua Barat Daya, berharap agar kandidat yang maju bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mengedepankan politik yang etis dan memberikan edukasi politik yang egaliter dan mencerdaskan nalar masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Sorsel, Jeveries Nelson Kewetare, di Teminabuan, Jumat, mengatakan, semua putera - puteri terbaik Sorsel yang maju di pilkada hendaknya mewujudkan dan memberi ruang kepada publik untuk dapat menilai secara sadar dan rasional semua figur yang maju.
"Dalam pilkada Sorsel yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang menjadi momentum untuk memberikan pemahaman politik yang benar serta mengedukasi masyarakat tentang berpolitik dengan mengedepankan etika," tegas Kewetare.
Ia melanjutkan, sebagai salah satu putra Sorsel yang juga bertarung di Pilkada sebagai representasi dari keluarga besar suku Imekko, Tehit, Maybrat dan keluarga besar suku-suku non Papua yang berdiam di Kabupaten itu.
"Untuk memimpin Kabupaten Sorsel dibutuhkan kematangan figur yang visioner dan merangkul semua komponen masyarakat yang majemuk di Sorsel serta memahami kondisi daerah serta merawat nilai-nilai kearifan lokal, sebagai nilai-nilai filosofis dan pijakan yang dapat direfleksikan dalam kebijakan pembangunan Sorsel ke depan," kata Jeveries.
Ia menjelaskan sebagai putra Imekko yang lahir bersama di Teminabuan, sebagai perwujudan cita-cita luhur masyarakat di negeri ini untuk memiliki kabupaten sendiri sebagai rentan kendali birokrasi dan pelayanan publik bagi masyarakat Sorsel.
"Saya mulai meniti karier selama 15 tahun sebagai anggota DPRD Kabupaten Sorsel serta menjaga dan melaksanakan amanah yang diberikan oleh masyarakat sebagai sebuah ikhtiar dan awal perjalanan karier dan legacy untuk mewujudkan Sorsel yang maju, mandiri dan berdaya saing sebagai sebuah kabupaten di wilayah selatan Provinsi Papua Barat daya," ungkap Jeveries.
DPRD Sorsel harapkan Pilkada 2024 jadi ajang edukasi politik
Jumat, 26 April 2024 15:29 WIB