Kumurkek (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya menganggarkan Rp1 miliar untuk pengadaan peralatan dapur, tempat tidur dan fasilitas penunjang lainnya untuk ditempatkan di asrama mahasiswa Maybrat di Manokwari, Papua Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Maybrat, Kornelius Kambu, di Kumurkek, Minggu, mengatakan asrama mahasiswa dua lantai yang dibangun di Manokwari sudah dinyatakan selesai dan tinggal mengisi sejumlah fasilitas pendukung.
"Pembangunan asrama Maybrat di Manokwari untuk tahap akhir akan ditunjuk pihak ketiga untuk melakukan pengadaan sejumlah fasilitas penunjang yang akan digunakan oleh para mahasiswa," kata Kornelius.
Ia melanjutkan, asrama tersebut nantinya akan ditempati oleh mahasiswa dari Aitinyo, Aifat, Yumases, dan Ayamaru.
"Pemkab Maybrat rencananya akan meresmikan asrama tersebut pada Agustus 2024 mendatang. Setelah diresmikan maka tahap terakhir adalah mahasiswa Maybrat di Manokwari akan menempati asrama itu," jelas Kornelius.
Ia mengatakan Pemkab Maybrat akan membuat regulasi agar yang menempati asrama itu mahasiswa harus memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) terbaik.
"Mahasiswa yang sudah memiliki istri atau suami tidak diperbolehkan menempati asrama, begitu juga dengan mahasiswa yang suka mengonsumsi minuman keras," ungkap Kornelius.
Kornelius Kambu mengatakan, Pemkab juga akan menempatkan bapak asrama untuk menjaga agar mahasiswa tidak melakukan tindakan yang tidak diinginkan.
"Asrama sudah dibangun dengan baik, namun bila tidak dijaga dan dirawat dengan baik maka tidak akan bertahan lama," katanya.