Manokwari (ANTARA) - Lima nama bersaing ketat dalam perolehan suara pemilu tahun 2019 untuk menduduki empat jatah kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang diberikan kepada Provinsi Papua Barat.
Dalam pleno rekapitulasi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat, Jumat (10/5) dukungan bagi Jacob Esau Komigi sudah sekitar 51.953 suara.
Calon anggota DPD nomor urut 24 ini untuk sementara memimpin perolehan suara dibanding 9 rivalnya. Ia pun menyingkirkan Filep Wamafma ke posisi ketiga yang semula berada pada posisi teratas.
Dibawah Jacob, terdapat Mamberop Yosephus Rumakiek yang sudah memperoleh dukungan sebanyak 51.458 suara. Ia berada pada posisi setingkat lebih tinggi dari Filep Wamafma dalam perolehan suara.
Filep sejauh ini memperoleh dukungan sebanyak 48.296 suara. Dibawahnya terdapat Sanusi Rahaningmas dengan 47.571 suara dan Yance Samonsabra 44.917 suara.
Pleno yang digelar KPU Papua Barat pada hari keempat ini sudah menuntaskan sembilan kabupaten kota. Lima nama tersebut terus bersaing dalam perolehan dukungan.
Lima calon anggota DPD lain yang juga terus mengalami peningkatan dukungan yakni Abdullah Manaray dengan perolehan suara mencapai 35.362 suara, Sofia Maipauw 24.563 suara, Kariadi 23.931 suara, Sirajuddin 17.333 suara, serta Amos Lukas Watori 15.093 suara.
"Kita sudah selesaikan sembilan daerah yakni Teluk Wondama, Raja Ampat, Pegunungan Arfak, Kaimana, Tambrauw, Manokwari Selatan, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Teluk Bintuni. Tersisa Kabupaten Manokwari, Sorong Selatan, Fakfak dan Kabupaten Maybrat," kata Ketua KPU Provinsi Papua Barat Amus Atkana, Jumat.
Pleno KPU Papua Barat saat ini diskorsing dan akan kembali dibuka pada Sabtu (11/5) pukul 14.00 WIT.
"Kami masih menunggu Manokwari, Fakfak, Sorong Selatan dan Maybrat. Mudah-mudahan besok semua sudah berada di Manokwari,"katanya lagi.
Lima nama di Papua Barat bersaing ketat rebut kursi DPDRI
Jumat, 10 Mei 2019 23:40 WIB