Manokwari (ANTARA) - Polisi mengerahkan 215 personel untuk mengamankan pleno komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Kapolresta Manokwari Kombes Pol. Rivadin Benny Simangunsong di Manokwari, Senin mengatakan 215 personel tersebut terdiri dari 125 personel dari Polresta Manokwari dan 90 personel brigade mobil (Brimob) Polda Papua Barat.
"Kita siapkan juga pagar pembatas berupa kawat berduri dan kendaraan taktis untuk mengamankan jalannya pleno di Kantor KPU Manokwari yang mulai hari ini," katanya.
Ia mengatakan, Kantor KPU dalam penjagaan ketat aparat keamanan untuk memastikan pleno dapat berjalan dengan lancar.
Kepolisian menerapkan pengamanan tiga ring di Kantor KPU. Ring terluar atau ring 3, berada di sekitar kantor KPU, tempat polisi mengantisipasi keluar masuk orang yang datang ke kantor KPU.
Ring 2 berada di halaman Kantor KPU, di tempat itu, sejumlah saksi-saksi dapat menyaksikan pleno melalui layar di dalam kantor KPU.
Ia menjelaskan, sampai dengan sore hari situasi keamanan di sekitar kpu aman terkendali. Belum ada informasi yang berupaya menggagalkan pleno KPU Manokwari.
"Memang ada rencana ada caleg yang telah melaporkan ke bawaslu untuk melakukan aksi. Tapi saya imbau jika jika ada yang kurang berkenan dapat disampaikan sesuai mekanisme yang berlaku," katanya.
Ia menambahkan, jika ada pihak-pihak yang mencoba menggagalkan pleno KPU atau membuat situasi tidak baik, pihaknya akan bertindak tegas dan tidak segan-segan untuk menangkap para pelaku keributan.
"Mudah-mudahan aman karena ini pelaksanaan kegiatan rekapitulasi di tingkat kabupaten ini hanya dua hari saja, jadi mereka (KPU) kerja ekstra keras hari ini," katanya.
Untuk memantau pengamanan pleno KPU Manokwari, Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare sempat meninjau Kantor KPU Manokwari namun tidak berkenan memberikan komentar pada awak media.