Sorong (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Papua Barat Daya (Bawaslu PBD) memberikan pelatihan penguatan kapasitas dan manajemen pengetahuan saksi dari peserta Pemilu 2024 sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kemurnian suara masing-masing partai politik (Parpol) di tempat pemungutan suara (TPS).
Komisioner Bawaslu Papua Barat Daya Zatriawati di Sorong, Selasa, menjelaskan landasan peningkatan kapasitas tertuang di dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017 Pasal 351 yang menugaskan Bawaslu berkewajiban untuk melaksanakan pelatihan saksi dari peserta Pemilu.
Penguatan saksi peserta Pemilu 2024 ini dilakukan lewat training of trainer (TOT) melibatkan saksi dari 18 parpol, DPD RI dan saksi tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden di Hotel Belagri, Kota Sorong.
Menurut dia, penguatan kapasitas ini sangat penting dilakukan, sebab para saksi inilah garda terdepan yang kemudian turut serta secara langsung menjaga kemurnian suara masing-masing di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024.
"Karena mereka juga punya kepentingan di dalam proses pemungutan suara sehingga kita berharap para saksi ini nantinya mampu menjaga kemurnian suara melalui pengawasan pungut hitung pada 14 Februari 2024 di TPS," jelas Komisioner Bawaslu Zatriawati.
Sebab, kata dia, para saksi ini nantinya bertugas untuk mencatat perolehan suara parpol, DPD RI dan perolehan suara calon presiden dan wakil presiden.
"Jika semua saksi ini mencatat dengan baik dan benar maka tidak akan ada pergeseran satu angka suara pun kepada orang yang tidak berhak mendapatkan suara," ujarnya.
Bawaslu Papua Barat Daya pun secara berjenjang akan melakukan pelatihan peningkatan kapasitas bagi saksi di tingkat kabupaten dan kota supaya memiliki pemahaman dan kapasitas yang sama untuk menjaga kemurnian suara pada Pemilu 2024.
"Saya yakin juga bahwa parpol pun melakukan peningkatan kapasitas yang sama bagi saksi yang akan duduk di TPS," katanya.
Bawaslu berharap kiranya orang-orang yang nantinya dipilih setiap parpol untuk duduk di TPS menjadi saksi adalah mereka yang berpegang teguh terhadap tugas dan tanggung jawab sehingga mengawal dan mengawasi kemurnian suara itu tetap terjaga secara baik dan maksimal.