Manokwari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Manokwari, Provinsi Papua Barat menunggu surat keputusan bupati terkait penempatan pegawai agar Puskesmas Mokwam dapat beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kita tinggal menunggu SK bupati untuk penempatan pegawai di Puskesmas Mokwam. Setelah itu baru kita bisa menjalankan puskesmas baru ini," kata Plt Kepala Dinkes Manokwari, Marthen Rantetampang, di Manokwari, Kamis.
Puskesmas Mokwam merupakan puskesmas baru di Distrik Mokwam yang baru saja diresmikan Bupati Manokwari, Hermus Indou, Senin (15/1).
Marthen mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan sejumlah pegawai agar Puskesmas Mokwam bisa segera beroperasi.
Dinkes telah menunjuk lima ASN dari Puskesmas Warmare serta tiga orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan bertugas sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Mokwam.
"Ada juga tenaga honor yang bupati sudah setuju untuk didorong ke Mokwam. Dengan begitu, nakes yang belum ada di Mokwam ialah dokter, apoteker, tenaga analis, dan tenaga promosi kesehatan. Bidan juga perlu penambahan," katanya.
Ia menambahkan, setelah SK bupati sudah ada, maka pelayanan baru bisa berjalan di Puskemas Mokwam. Dinkes juga telah siap untuk mengalokasikan obat-obatan ke puskesmas tersebut.
“Sebelum bertugas, Dinkes juga bertanggung jawab melakukan pembinaan pegawai supaya dapat menjalankan sistem dengan baik,” ujarnya.
Pengoperasian Puskesmas Mokwam menunggu SK penempatan pegawai
Kamis, 18 Januari 2024 18:20 WIB
nakes yang belum ada di Mokwam ialah dokter, apoteker, tenaga analis, dan tenaga promosi kesehatan. Bidan juga perlu penambahan