Manokwari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat melaporkan inflasi gabungan dua kota indeks harga konsumen (IHK) yaitu Manokwari dan Kota Sorong pada September 2023 sebesar 2,69 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Kepala BPS Papua Barat Merry saat konferensi pers di Manokwari, Senin, mengatakan inflasi dipengaruhi adanya peningkatan indeks harga dari sejumlah kelompok pengeluaran seperti makan minum dan tembakau 4,49 persen (yoy) dengan andil inflasi 1,57 persen kemudian transportasi 4,58 persen (yoy) dengan andil inflasi 0,59 persen.
Selain itu, kelompok pengeluaran lainnya yang mengalami kenaikan indeks harga adalah perumahan, pemeliharaan rutin rumah tangga, kesehatan, rekreasi, restoran, dan perawatan pribadi.
"Inflasi tahunan periode September 2023 lebih rendah dari Agustus 2023 yaitu 4,40 persen (yoy). Dari 11 kelompok pengeluaran, hanya ada tiga kelompok yang deflasi," kata Merry.
Ia menjelaskan bahwa inflasi tahunan di Manokwari pada September 2023 tercatat 5,26 persen (yoy) lebih rendah dari inflasi periode Agustus 2023 yaitu 6,4 persen (yoy).
Adapun kelompok pengeluaran yang memberikan kontribusi terhadap inflasi Manokwari meliputi makanan minuman dan tembakau 10,21 persen (yoy) dengan andil inflasi 3,54 persen, transportasi 6,49 persen (yoy) dengan andil 0,85 persen, dan sembilan kelompok lainnya.
"Ada lima komoditas penyumbang inflasi tahunan Manokwari yaitu ikan cakalang, angkutan udara, beras, rokok kretek filter, dan tomat," jelas Merry.
Selanjutnya, kata dia, inflasi tahunan periode September 2023 di Kota Sorong hanya 1,99 persen (yoy) lebih rendah dibandingkan kondisi inflasi Agustus 2023 yang mencapai 3,85 persen (yoy).
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga meliputi makanan minuman dan tembakau 1,99 persen (yoy) dengan andil inflasi 1,03 persen, transportasi 4,05 persen (yoy) dengan andil 0,51 persen, dan enam kelompok lainnya.
"Lima komoditas penyumbang inflasi tahunan Kota Sorong adalah beras, ikan kembung, angkutan udara, rokok kretek filter, dan ikan ekor kuning. Dari 11 kelompok pengeluaran, hanya tiga yang deflasi," ucap Merry.
Secara bulanan (month to month/mtm), kata dia, Papua Barat mengalami deflasi gabungan dua kota IHK sebesar 0,63 persen (mtm) pada September 2023 atau lebih dalam dari deflasi Agustus 2023 yang tercatat 0,06 persen (mtm).
Deflasi Manokwari tercatat 1,7 persen (mtm) dan Kota Sorong 0,32 persen (mtm), dengan lima komoditas penyumbang deflasi pada masing-masing kota IHK tersebut.
"Komoditas penyumbang deflasi Kota Sorong adalah ikan mumar, sawi hijau, cabai rawit, kangkung, dan bawang merah. Untuk Manokwari, buah pinang, cabai rawit, ikan kakap merah, minyak goreng, dan talas atau keladi," ucap dia.
BPS: Papua Barat alami inflasi 2,69 persen pada September 2023
Senin, 2 Oktober 2023 18:02 WIB