Manokwari (ANTARA) - Bupati Manokwari Hermus Indou menyebut daerahnya terus berupaya mempertahankan prestasi sebagai daerah pengelola dana alokasi khusus (DAK) terbaik se-Papua Barat tahun ini.
“Kita tetap kejar prestasi, kita tidak mau kehilangan muka dan berlomba dengan kabupaten lain, apalagi Manokwari merupakan ibukota provinsi,” kata Hermus di Manokwari, Jumat.
Pada 2022 Pemkab Manokwari berhasil melakukan penyerapan DAK fisik sebesar 98 persen. Prestasi itu akan dipertahankan pada tahun ini.
“Saya telah memerintahkan pada semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengelola DAK terlebih khusus DAK fisik untuk mengejar penyerapannya,” katanya.
Menurut dia, saat ini semua proyek yang bersumber dari DAK fisik sudah dalam proses lelang hingga penandatanganan kontrak. Dalam waktu dekat semua proyek tersebut mulai dikerjakan.
“Dalam 1-2 minggu ini realisasi penyerapan akan semakin meningkat. Kita berharap pada Oktober dan November seluruh proyek bersumber DAK bisa selesai,” jelas Hermus.
Sekretaris Daerah Manokwari Henri Sembiring menjelaskan OPD di Pemkab Manokwari telah diberi waktu untuk menyelesaikan lelang proyek DAK fisik pada 20 Juli 2023.
Pemkab Manokwari mengambil sejumlah langkah strategis agar agar tidak terjadi gagal salur DAK yang akan membebani APBD 2024..
“Jika pada 2022 kita jadi pengelola DAK terbaik, tahun 2021 kita pernah gagal salur Rp7 miliar. Ini yang kita tidak mau, tahun ini kita harus pertahankan prestasi 2022,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manokwari Asyik Fausi melaporkan realisasi kontrak kegiatan DAK fisik 2023 untuk Kabupaten Manokwari mencapai Rp144,65 miliar atau 96,78 persen dari rencana kegiatan (RK) Rp149,46 miliar.
“Batas pengajuan dokumen persyaratan penyaluran DAK fisik tahap satu tahun 2023 telah diperpanjang dari 21 Juli hingga 31 Juli 2023. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 16/KM.7/2023 tentang Perpanjangan Batas Waktu Penerimaan Dokumen Persyaratan Penyaluran DAK Fisik Tahun 2023,” ujarnya.
Terkait penyerapan DAK fisik, Kepala Bidang PPA-II DJPb Papua Barat Wahyu Widhianto, mengatakan per tanggal 24 Juli 2023 Kabupaten Manokwari telah melakukan penyerapan Rp14,69 miliar atau 9,8 persen dari Rp149,46 miliar.