Kaimana (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaimana, Papua Barat tahun ini menggelontorkan anggaran Rp14 miliar untuk melanjutkan pembangunan jaringan pipa air bersih.
Kepala Dinas PUPR Kaimana Agustinus Tangyong di Kaimana, Rabu, mengatakan anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025.
“Setelah wilayah Kelurahan Kaimana Kota dan Kelurahan Krooy selesai di tahun 2024, tahun ini kita melanjutkan pembangunan jaringan pipa air bersih mulai dari Air Tiba hingga Kampung Coa, Distrik Kaimana,” katanya.
Ia mengatakan, selain pemasangan instalasi jaringan pipa air bersih, pihaknya juga sekaligus melakukan pemasangan kran-kran ke setiap rumah warga.
Untuk kelancaran kegiatan lanjutnya, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan survei pada jalur-jalur yang rencananya akan dibangun jaringan pipa.
Survei tersebut untuk memastikan jaringan pipa yang sudah dipasang sebelumnya masih bisa digunakan atau tidak.
Jika jaringan pipa lama masih bisa digunakan maka pembangunan air bersih akan menggunakan jaringan yang sudah ada. Namun apabila sudah tidak layak, maka pihaknya mengganti dengan instalasi baru.
“Karena pipa lama itu kan selama ini tidak dialiri air sehingga besar kemungkinan tidak bisa digunakan. Intinya pembangunan jaringan air bersih untuk tahun ini harus tetap jalan, karena air bersih ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” katanya.
Ia berharap, pembangunan jaringan air bersih berjalan sesuai perencanaan dan tidak terkena imbas dari efisiensi anggaran pemerintah pusat.
Pasalnya, jika anggaran Rp.14 miliar ikut dipotong, maka kemungkinan besar pelaksanaan program instalasi air bersih tahun ini tidak berjalan optimal.
PUPR Kaimana anggarkan Rp14 miliar lanjutkan pembangunan jaringan air bersih
Rabu, 19 Februari 2025 19:28 WIB

Petugas dari Dinas PUPR Kaimana saat melakukan pengecekan instalasi jaringan pipa air bersih di Kaimana (ANTARA/HO-Isabela Wisang)