Karo SDM Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Sugandi di Manokwari, Jumat, mengatakan seluruh proses seleksi yang dimulai dengan seleksi administrasi pada tingkatan Polres hingga tahap akhir pada level Polda melibatkan pengawas internal dan eksternal.
Keterlibatan pengawas eksternal yakni yaitu Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Papua Barat serta Ikatan Dokter Indonesia Papua Barat bermaksud agar semua tahapan seleksi calon anggota Polri dilakukan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
"Seleksi dilakukan sesuai SOP dari Mabes Polri, dan kami pastikan semua tahapan seleksi bebas KKN," kata Sugandi.
Ia mengakui setiap momen perekrutan calon anggota Polri banyak oknum yang melancarkan modus penipuan untuk mencari keuntungan.
Oleh sebabnya, Polda Papua Barat telah mengantisipasi dengan membuka layanan pengaduan masyarakat melalui call center 081270590546 dan call center Mabes Polri yaitu 085773760016.
"Saya imbau orang tua yang anaknya ikut seleksi, jangan percaya calo atau oknum yang menjanjikan kelulusan," tegas dia.
Saat ini, kata dia, calon perwira jalur taruna Akpol telah mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap pertama pada 2-3 Mei 2023 dengan hasil yang memenuhi syarat ada 50 dari 85 peserta terdiri dari 45 pria dan 5 wanita.
Untuk Bintara, terdapat 2.837 orang yang sementara mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap pertama terdiri dari 2.308 pria dan 529 wanita.
Peserta calon Bintara terbagi menjadi empat bagian yaitu Bintara PTU (polisi tugas umum) 2.581 orang, Bintara Brimob 250 orang, Bintara Polair 2 orang, dan Bintara tenaga kesehatan 4 orang.
Kemudian peserta calon Tamtama sebanyak 233 orang yang terdiri dari Tamtama Brimob 203 orang dan Tamtama Polair 30 orang.
Ia menerangkan setelah pemeriksaan kesehatan tahap pertama, calon anggota Polri baik Akpol, Bintara dan Tamtama akan mengikuti pemeriksaan psikologi dan akademik.
Apabila dinyatakan lulus, calon peserta tersebut mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap kedua yang meliputi pemeriksaan kesehatan dalam tubuh setelah itu dilanjutkan dengan tes kesemaptaan jasmani dan tes kepribadian.
Setelah seluruh tahapan seleksi rampung, tim dari Mabes Polri terlebih dahulu melakukan supervisi terhadap pelaksanaan seleksi di daerah sebelum pengumuman hasil sidang kelulusan.
"Kita terapkan sistem one day service, satu hari tes langsung diumumkan hasilnya hari itu juga. Dan, nanti pengumuman terakhir kita tampilkan nilai semuanya," jelas dia.