Manokwari (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Kabupaten Manokwari, Papua Barat membantah ada pegawainya yang mencari keuntungan melalui penjualan buku ke perorangan maupun sekolah.
"Sebenarnya sudah lama ada kejadiannya, tapi saya sempat abaikan. Tapi akhir-akhir bulan Oktober ini, muncul lagi keluhan serupa makanya saya harus luruskan bahwa itu tidak benar dan kami tidak pernah melakukan hal tersebut," ujar dia.
Dia juga memastikan telah menyampaikan agar baik perorangan maupun sekolah tidak menanggapi jika ada penawaran dan penjualan buku yang mencatut namanya dan mengatasnamakan Perpusda Manokwari.
"Saya sudah sampaikan hal ini juga kepada pihak-pihak sekolah termasuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Manokwari bahwa kami tidak pernah melakukan itu," kata dia.
Namun, Wiwik belum mendapat kepastian buku apa saja yang ditawarkan orang-orang tersebut kepada calon korban dari sekolah maupun perorangan.
"Untungnya tidak ada yang percaya karena saya juga tidak pernah berbuat seperti itu," kata dia.