"Pengentasan buta aksara secara luas harus diawali dengan melek huruf lalu diikuti dengan menghitung dan berbicara serta menulis dengan baik. Saya kira ini sudah dimulai oleh komunitas-komunitas literasi yang ada di Manokwari dan saya harap bisa terus meningkat" ujarnya di Manokwari, Papua Barat, Senin.
Dia menilai partisipasi masyarakat luas termasuk komunitas literasi dalam pembangunan daerah penting mengingat tidak semua kegiatan dapat dijalankan pemerintah daerah, antara lain karena keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran.
Dia memastikan pemberdayaan perpustakaan-perpustakaan konvensional terus dilakukan Pemkab Manokwari, salah satunya melalui pemberian dana hibah. Anggaran serupa juga disebutnya akan diperkuat pada tahun 2023.
"Untuk tahun ini, walaupun dananya tidak banyak tetapi tetap kita berikan. Karena komunitas literasi atau taman baca ini sudah melakukan tugasnya dengan baik dengan mendirikan rumah-rumah baca yang dikunjungi anak-anak kita untuk membaca," ungkap dia.
Hermus juga memastikan pemberdayaan perpustakaan komunitas akan dilakukan dengan mendistribusikan atau mengisinya dengan bacaan yang menarik.
Pemkab Manokwari, katanya, berkomitmen untuk meningkatkan melek huruf setiap individu terutama anak-anak usia sekolah mulai dari TK, SD dan SMP agar memiliki kemampuan literasi yang baik.
Dia menilai banyak anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi lantaran kemampuan literasi yang rendah.
"Ini yang barang kali kita siapkan sejak dini (meningkatkan minat baca, red.) sehingga akses ke pendidikan tinggi bisa diberikan dengan baik karena kemampuan literasinya," kata dia.
Ketua Bunda Literasi Manokwari Febelina Indou mengharapkan adanya kepengurusan Bunda Literasi tingkat distrik yang akan menumbuhkan minat literasi bermuatan lokal guna memperkuat kecintaan masyarakat akan literasi.
"Sudah ada taman baca yang tersebar di beberapa distrik dan mereka sudah melakukan pelayanan dalam tugas dan tanggung jawab. Kita akan selalu mendukung mereka dalam mengentaskan buta aksara sekaligus meningkatkan angka melek huruf," ujar dia usai melantik kepengurusan Bunda Literasi Manokwari.
Sebagai bentuk dukungan atas program taman baca untuk mengentaskan buta aksara, Bunda Literasi Manokwari memberikan dana binaan masing-masing bernilai Rp5 juta kepada enam komunitas literasi.