Jayapura (ANTARA) -
Menurut Budiono, saat ini masih ada masyarakat di daerah pegunungan yang belum menikmati listrik, karena tidak mendapatkan akses yang memadai.
"Untuk itu kami tidak bisa sendiri namun dibutuhkan dukungan, kolaborasi, sinergitas bersama dengan stakeholder sehingga program Papua terang dapat terealisasi dengan baik," ujarnya.
Hingga kini masih ada 199 desa yang belum terlistriki, diantaranya 181 desa berada di Papua dan 18 desa di Papua Barat, baik dari pemerintah daerah maupun dari PLN sendiri.
"Kondisi sarana dan prasarana untuk daerah-daerah yang belum terlistriki itu rata-rata harus di jangkau menggunakan pesawat sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar," katanya.
Sebagai salah satu solusi, pihaknya sedang memikirkan potensi penggunaan energi baru terbarukan, seperti memanfaatkan sungai ataupun tenaga matahari untuk 199 desa tersebut.
"Kami sedang membahas agar 199 desa tersebut menggunakan energi baru terbarukan ketimbang harus mengirimkan peralatan yang cukup berat serta membutuhkan waktu lama pengerjaan," ujar Budiono.