Sorong (ANTARA) - Perum Bulog Subdivre Sorong, Provinsi Papua Barat memastikan ketersediaan beras dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat hingga Maret 2021.
Kepala Kantor Cabang Perum Bulog Subdivre Sorong Rendy Ardiansyah di Sorong, Kamis, mengatakan bahwa stok beras yang saat ini ada di gudang 1.400 ton.
Dia mengatakan stok beras Bulog Sorong yang saat ini dalam pengiriman dengan kapal dari Jawa Timur maupun Sulawesi Selatan 2.200 ton.
Apabila pengiriman tiba, kata dia, stok beras yang dikuasai Bulog Sorong 3.600 ton, aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal 2020 bahkan sampai Maret 2021.
Perum Bulog Sorong membawahi enam daerah, yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Sorong Selatan.
Dia mengatakan khusus dua daerah, yakni Kabupaten Maybrat dan Sorong Selatan sudah ada cabang pembantu, tetapi suplai beras masih dari gudang Kota Sorong.
"Kami harapkan masyarakat tidak perlu khawatir tentang stok beras karena ketersediaan aman untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan," ujarnya.
Bulog Sorong juga memiliki 100 ton gula pasir guna mengantisipasi lonjakan harga gula pada awal 2021, seperti pengalaman tahun sebelumnya di mana harga gula pada awal tahun mencapai Rp20.000 per kilogram.
Dia juga menambahkan bahwa harga beras medium hingga saat ini masih tetap stabil, tidak ada kenaikan yang signifikan.
Perum Bulog Sorong: Ketersediaan beras aman hingga Maret 2021
Kamis, 17 Desember 2020 8:16 WIB