Pemerintah kota Sorong, Provinsi Papua Barat, sudah melaksanakan tes cepat (rapid test) COVID-19 gratis terhadap pelaku perjalanan, masyarakat kurang mampu, mahasiswa, dan pelajar sebagai syarat untuk melakukan perjalanan keluar daerah.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Herlin Sasabone di Sorong, Selasa (14), mengatakan bahwa sesuai kebijakan Wali Kota, pelaku perjalanan masyarakat kurang mampu, mahasiswa, dan pelajar diberikan tes cepat gratis sebagai syarat kelengkapan administrasi dokumen perjalanan di masa pandemi COVID-19.
Dia mengatakan bahwa hingga saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong telah mengeluarkan rekomendasi sebanyak 1.163 pelaku perjalanan untuk mendapatkan tes cepat gratis pada 10 Puskesmas yang tersebar di kota Sorong.
Menurut dia, dari tiga kategori yang berhak mendapatkan tes cepat gratis oleh pemerintah daerah, yakni masyarakat kurang mampu, mahasiswa, dan pelajar dominan adalah pelaku perjalanan masyarakat yang kurang mampu.
"Syarat utama untuk mendapatkannya adalah penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Sorong yang disertai dengan surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan. Pelajar dan mahasiswa wajib menunjukkan identitas sebagai pelajaran dan mahasiswa," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa yang mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan surat rekomendasi bagi masyarakat mendapatkan pelayanan tes gratis di Puskesmas adalah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong.
Namun selama ini, kata dia, masih dijumpai pihak Kelurahan mengeluarkan surat rekomendasi kepada masyarakat untuk mendapatkan tes cepat gratis di Puskesmas padahal bukan kewenangannya.
"Untungnya pihak Puskesmas teliti dan menolak surat rekomendasi dari pihak Kelurahan. Diharapkan masyarakat kurang mampu, mahasiswa, dan pelajar yang mau mendapatkan tes cepat gratis langsung melapor ke Gugus Tugas dengan membawa persyaratan yang diminta," kata dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Herlin Sasabone di Sorong, Selasa (14), mengatakan bahwa sesuai kebijakan Wali Kota, pelaku perjalanan masyarakat kurang mampu, mahasiswa, dan pelajar diberikan tes cepat gratis sebagai syarat kelengkapan administrasi dokumen perjalanan di masa pandemi COVID-19.
Dia mengatakan bahwa hingga saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong telah mengeluarkan rekomendasi sebanyak 1.163 pelaku perjalanan untuk mendapatkan tes cepat gratis pada 10 Puskesmas yang tersebar di kota Sorong.
Menurut dia, dari tiga kategori yang berhak mendapatkan tes cepat gratis oleh pemerintah daerah, yakni masyarakat kurang mampu, mahasiswa, dan pelajar dominan adalah pelaku perjalanan masyarakat yang kurang mampu.
"Syarat utama untuk mendapatkannya adalah penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Sorong yang disertai dengan surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan. Pelajar dan mahasiswa wajib menunjukkan identitas sebagai pelajaran dan mahasiswa," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa yang mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan surat rekomendasi bagi masyarakat mendapatkan pelayanan tes gratis di Puskesmas adalah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong.
Namun selama ini, kata dia, masih dijumpai pihak Kelurahan mengeluarkan surat rekomendasi kepada masyarakat untuk mendapatkan tes cepat gratis di Puskesmas padahal bukan kewenangannya.
"Untungnya pihak Puskesmas teliti dan menolak surat rekomendasi dari pihak Kelurahan. Diharapkan masyarakat kurang mampu, mahasiswa, dan pelajar yang mau mendapatkan tes cepat gratis langsung melapor ke Gugus Tugas dengan membawa persyaratan yang diminta," kata dia.*
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020