Manokwari (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Manokwari mencatat kapal yang sandar di Pelabuhan Manokwari, Provinsi Papua Barat saat mudik Lebaran tahun ini meningkat 12 persen dibanding tahun 2023.
"Arus kapal masuk dan keluar di Pelabuhan Manokwari pada mudik Lebaran 2024 berjumlah 38 kapal. Jumlah itu meningkat 12 persen dibanding 2023 yang berjumlah 34 kapal," kata Kepala KSOP Kelas IV Manokwari Nurdin Marpaung saat penutupan posko Lebaran angkutan laut di Manokwari, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya telah melaksanakan posko mudik Lebaran angkutan laut berdasarkan amanat Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dari 25 Maret hingga 26 April 2024 atau selama 32 hari.
Ia menjelaskan, selama posko mudik Lebaran tersebut tercatat jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Manokwari berjumlah 7.389 orang dan yang turun berjumlah 3.996 orang. Dengan begitu diperkirakan penumpang yang belum balik ke Manokwari berjumlah 3.393 orang.
Ia menambahkan, Ditjen Perhubungan Laut secara nasional juga melaksanakan program tiket gratis penumpang angkutan laut sebanyak 51 ruas dengan kuota yang ditetapkan sebesar 40.018 pax dan terealisasi 37.449 pax atau 95.44 persen dari kuota yang ditetapkan.
Khusus di Kabupaten Manokwari sendiri penumpang mudik gratis berjumlah 300 pax yang terdiri dari 100 tiket Manokwari-Sorong, 100 tiket Sorong-Manokwari dan 100 tiket Manokwari-Biak.
"Berdasarkan pantauan posko Lebaran di Pelabuhan Manokwari, kapasitas dan fasilitas terminal pelabuhan yang terbatas ternyata tidak dapat mengakomodasi jumlah penumpang yang melonjak. Sedangkan kapasitas terminal pelabuhan hanya mampu menampung 200 orang," katanya.
Ia mengatakan, melalui evaluasi Posko Lebaran 2024, KSOP Manokwari menyarankan penambahan kapasitas terminal penumpang Pelabuhan Manokwari dan meningkatkan infrastruktur yang memadahi.
"Perlu penambahan fasilitas gerbarata sehingga penumpang naik atas kapal secara efisien. Selain itu perlu penambahan bangunan terminal yang melindungi penumpang dari faktor cuaca seperti hujan," katanya.
Ia menjelaskan, secara umum arus mudik lebaran untuk angkutan laut di Kabupaten Manokwari dari H-15 hingga H+15 berjalan aman dan lancar. Tidak ada kejadian yang menonjol selama pelaksanaan mudik lebaran.