Manokwari (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Manokwari, Papua Barat menyatakan bahwa renovasi gedung terminal penumpang Pelabuhan Manokwari sudah sangat mendesak dilakukan tahun ini mengingat dari sisi kapasitas sudah tidak memadai.
"Terminal penumpang saat ini hanya bisa mampu menampung 200 orang. Sedangkan jika ada kapal berlabuh, rata-rata pengunjung mencapai 400 sampai 1.000 orang," kata Kepala KSOP Manokwari Nurdin Marpaung di Manokwari, Kamis.
Menurut dia, perbaikan terminal penumpang Pelabuhan Manokwari itu sudah diusulkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
"Kami sebagai regulator di bidang pelabuhan dan transportasi laut telah memberikan telaahan secara ilmiah berdasarkan data dan analisa kepada Ditjen Perhubungan Laut. Selanjutnya, untuk pelaksanaan pekerjaan renovasi terminal pelabuhan kami usulkan agar ditangani oleh PT Pelindo selaku badan usaha pelabuhan (BUP)," ujarnya.
Nurdin berharap kapasitas terminal penumpang Pelabuhan Manokwari nantinya bisa menampung minimal 600 orang untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang baik yang hendak berangkat maupun yang baru tiba dengan kapal laut.
Ia menambahkan, KSOP Manokwari selaku regulator dan PT Pelindo selaku operator harus selalu sejalan dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada para pengguna jasa di kawasan Pelabuhan Manokwari.
Selain renovasi gedung terminal penumpang, beberapa isu strategis lainnya yang telah diusulkan kepada Ditjen Perhubungan Laut untuk segera dikembangkan di Pelabuhan Manokwari yaitu pengadaan gerbang masuk otomatis dan penjualan tiket elektronik.
Keberadaan gerbang masuk otomatis dan tiket elektronik akan membuat semua kendaraan yang masuk ke kawasan Pelabuhan Manokwari jumlahnya terdata. Dengan begitu penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui kendaraan yang masuk ke terminal pelabuhan bisa maksimal.
Apalagi dengan adanya gerbang masuk dan tiket elektronik bisa memberikan kenyamanan, keamanan, ketertiban bagi pengguna jasa angkutan laut.
"Terminal penumpang pelabuhan ini untuk pelayanan pada masyarakat sehingga KSOP harus bisa mengatur itu, supaya pelayanan tidak ada yang terlambat," jelas Nurdin.
GM Pelindo Regional IV Manokwari Tjahjo Wibowo mengatakan renovasi terminal penumpang Pelabuhan Manokwari mulai dikerjakan pada Juli 2024 dengan anggaran lebih dari Rp1 miliar.
Pembangunan difokuskan untuk memperluas kapasitas terminal penumpang dan pembuatan kanopi atau atap terminal penumpang hingga dermaga.
Selain itu, juga pembuatan pagar pembatas penumpang, pemasangan rambu-rambu, papan informasi serta tempat pengumuman untuk memberikan berbagai informasi kepada penumpang.
Selama kegiatan renovasi berlangsung, PT Pelindo akan membuatkan terminal sementara untuk mengalihkan pelayanan.