Pemuda dan Pemudi asli Papua yang tergabung dalam gerakan Papua Muda Inspiratif (PMI) Cabang Manokwari, Papua Barat memberikan edukasi tentang coronavirus disaese (COVID-19) kepada mama-mama Papua pedagang pasar.

Mereka melakukan sosialisasi tentang cara pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19 di Pasar Sanggeng, Kamis. Kegiatan serupa juga dilakukan di Pasar Wosi, Rabu.

Koordinator PMI Wilayah Manokwari, Simon Tabuni, mengutarakan, selain menjelaskan tentang apa itu virus Covid-19, edukasi kepada masyarakat juga dilakukan dengan membagikan selebaran mengenai cara mencuci tangan, cara pencegahan COVID-19, dan bagaimana mengidentifikasi gejalanya. 

Selebaran ini diterjemahkan ke dalam 5 bahasa meliputi 4 bahasa daerah di Papua yaitu hayam, meyah, sougb, Biak serta bahasa Indonesia. 

Menurut Simon Tabuni, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dan kemungkinan tidak bisa atasi dalam waktu dekat.

“Kami kekurangan masker dan sarung tangan untuk dibagikan kepada para pedagang serta konsumen di pasar. Selain itu pengadaan tempat mencuci tangan juga tidak bisa dilakukan," ucap Simon.

Direktur Eksekutif Papua Muda Inspiratif, Neil Aiwoy, berpandangan yang dilakukan PMI di Manokwari hanyalah salah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah mewabahnya Covid-19.

“Yang paling terpenting adalah kesadaran setiap orang untuk tetap menjalankan instruksi Pemerintah menjaga diri, patuh, dan taat. Harapannya wabah ini segera berakhir, dan agar Pemerintah Daerah lebih cepat tanggap lagi untuk pencegahan dampak buruk dari menyebarnya virus ini," kata dia

Ia menyebutkan, virus Covid-19 atau corona telah memakan ribuan korban jiwa dan ditetapkan menjadi pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini membuat banyak negara mengambil kebijakan terbaik untuk negaranya mulai dari social distancing, physical distancing bahkan lockdown.

Papua Muda Inspiratif merupakan pergerakan yang dimulai sejak 28 Oktober 2019, diinisiasi oleh pengusaha-pengusaha serta aktivis dan inovator sosial milenial Asli Papua. Yayasan ini diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Saat ini anggotaannya sudah mencapai kurang lebih 300 orang, tersebar di tujuh wilayah adat di Papua dan Papua Barat.

PMI Wilayah Manokwari telah aktif juga melakukan berbagai kegiatan positif dan membangun, seperti diskusi tentang kewirausahaan bulanan, yang di selenggaran di kafe dan restoran milik pengusaha muda asli Papua, serta melakukan talkshow tentang kewirausahaan di berbagai tempat.

Kegiatan edukasi COVID-19 ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas kesehatan kabupaten Manokwari serta Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Manokwari.*

 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020