Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Papua Barat Daya, berencana membangun bengkel pesawat di areal bandara untuk menjawab kebutuhan pasar khususnya dalam pemeliharaan pesawat di wilayah itu.
 
Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya di Sorong, Senin, menjelaskan pembangunan bengkel pesawat ini merupakan salah satu kebijakan strategis guna mendukung visi Bandara DEO sebagai pusat penggerak pertumbuhan ekonomi di  Indonesia timur.
 
"Di areal bandara ini kita akan bangun beberapa fasilitas strategis salah satunya adalah bengkel pesawat," jelas Cece.
 
Dia menyebutkan negara Singapura memperoleh keuntungan besar dari pengoperasian bengkel pesawat dengan menerima pemeliharaan pesawat Indonesia sebesar 600 juta dolar AS dalam satu tahun.
 
"Ini pasarnya luar biasa seandainya di sini ada bengkel pesawat maka menjadi lebih murah dari sisi perawatannya," uja dia.
 
Dia menyebutkan Bandara DEO Sorong memiliki luas lahan 14 hektare yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan bengkel pesawat dan beberapa fasilitas strategis lainnya.
 
"Di Bandara DEO Sorog belum ada tempat pemeliharaan dan penyimpanan pesawat sehingga kebutuhan ini yang akan kita sediakan," ujar Cece.
 
Dia mengatakan ini merupakan upaya konkret untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Papua Barat Daya.
 
"Di dalam skedul kita tahun ini sudah harus market sounding dan kita berharap tahun depan sudah bisa dibangun secara bertahap," harap Cece.
 
  
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara DEO rencanakan bangun bengkel pesawat jawab kebutuhan pasar

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024