Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat telah menerima logistik Pilkada serentak 2024 berupa surat suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur periode 2024-2029 sebanyak 388.616 surat suara.
Pelaksana Staf Logistik KPU Papua Barat Dwi Herdiany di Manokwari, Kamis, mengatakan logistik yang diterima meliputi surat suara berdasarkan daftar pemilih tetap (dpt), surat suara cadangan 2,5 persen dari dpt, dan surat suara untuk pemilihan suara ulang (psu).
Surat suara tersebut dikirim dari perusahaan percetakan menggunakan transportasi udara dengan tujuan Bandara Rendani Manokwari untuk lima kabupaten, dan Bandara DEO Sorong (Papua Barat Daya) untuk dua kabupaten.
"Lewat Sorong itu Kaimana dan Fakfak, kalau Bandara Rendani ada Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama," ujar Dwi Herdiany.
Ia merinci jumlah surat suara Pilgub Papua Barat yang diterima oleh KPU Kabupaten Manokwari sebanyak 136.944 surat suara, KPU Kabupaten Fakfak 61.002 surat suara, dan KPU Kabupaten Teluk Bintuni 56.373 surat suara.
Kemudian, KPU Kabupaten Teluk Wondama 28.446 surat suara, KPU Kabupaten Kaimana 42.798 surat suara, KPU Kabupaten Manokwari Selatan 27.507 surat suara, dan KPU Kabupaten Pegunungan Arfak 33.546 surat suara.
"Yang dikirim langsung ke gudang KPU kabupaten itu surat suara sesuai dpt ditambah 2,5 persen surat suara cadangan. Kalau 2.000 surat suara psu masih disimpan di gudang KPU provinsi," jelas Dwi.
Dia menjelaskan pendistribusian logistik surat suara pilgub mendapat pengawasan ketat oleh pihak bawaslu provinsi maupun masing-masing kabupaten dan aparat TNI-Polri guna memastikan keamanan hingga ke lokasi tujuan di gudang kpu.
"Masih tersisa logistik seperti daftar pasangan calon gubernur-wakil gubernur, formulir C hasil dan salinan, serta alat bantu tuna netra yang belum datang," kata Dwi.
Sebelumnya, KPU Papua Barat telah menetapkan dpt Pilkada 2024 sebanyak 376.548 orang meliputi 189.621 pemilih laki-laki dan 186.927 pemilih perempuan tersebar di tujuh kabupaten.
DPT Kabupaten Manokwari ada 133.412 orang (66.699 laki-laki dan 66.713 perempuan), Fakfak 59.416 orang (29.443 laki-laki dan 29.973 perempuan), Teluk Bintuni 54.902 (28.749 laki-laki dan 26.153 perempuan), dan Teluk Wondama 27.695 (14.125 laki-laki dan 13.570 perempuan).
Kemudian, Kabupaten Kaimana sebanyak 41.681 orang (20.885 laki-laki dan 20.796 perempuan), Manokwari Selatan 26.790 (13.385 laki-laki dan 13.405 perempuan), dan Pegunungan Arfak 32.652 (16.335 laki-laki dan 16.317 perempuan).
Selain itu, KPU Papua Barat juga sudah menetapkan 1.341 tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di Manokwari 422 tps, Manokwari Selatan 98 tps, Pegunungan Arfak 166 tps, Teluk Bintuni 187 tps, Teluk Wondama 102 tps, Kaimana 150 tps, dan Fakfak 216 tps.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Pelaksana Staf Logistik KPU Papua Barat Dwi Herdiany di Manokwari, Kamis, mengatakan logistik yang diterima meliputi surat suara berdasarkan daftar pemilih tetap (dpt), surat suara cadangan 2,5 persen dari dpt, dan surat suara untuk pemilihan suara ulang (psu).
Surat suara tersebut dikirim dari perusahaan percetakan menggunakan transportasi udara dengan tujuan Bandara Rendani Manokwari untuk lima kabupaten, dan Bandara DEO Sorong (Papua Barat Daya) untuk dua kabupaten.
"Lewat Sorong itu Kaimana dan Fakfak, kalau Bandara Rendani ada Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama," ujar Dwi Herdiany.
Ia merinci jumlah surat suara Pilgub Papua Barat yang diterima oleh KPU Kabupaten Manokwari sebanyak 136.944 surat suara, KPU Kabupaten Fakfak 61.002 surat suara, dan KPU Kabupaten Teluk Bintuni 56.373 surat suara.
Kemudian, KPU Kabupaten Teluk Wondama 28.446 surat suara, KPU Kabupaten Kaimana 42.798 surat suara, KPU Kabupaten Manokwari Selatan 27.507 surat suara, dan KPU Kabupaten Pegunungan Arfak 33.546 surat suara.
"Yang dikirim langsung ke gudang KPU kabupaten itu surat suara sesuai dpt ditambah 2,5 persen surat suara cadangan. Kalau 2.000 surat suara psu masih disimpan di gudang KPU provinsi," jelas Dwi.
Dia menjelaskan pendistribusian logistik surat suara pilgub mendapat pengawasan ketat oleh pihak bawaslu provinsi maupun masing-masing kabupaten dan aparat TNI-Polri guna memastikan keamanan hingga ke lokasi tujuan di gudang kpu.
"Masih tersisa logistik seperti daftar pasangan calon gubernur-wakil gubernur, formulir C hasil dan salinan, serta alat bantu tuna netra yang belum datang," kata Dwi.
Sebelumnya, KPU Papua Barat telah menetapkan dpt Pilkada 2024 sebanyak 376.548 orang meliputi 189.621 pemilih laki-laki dan 186.927 pemilih perempuan tersebar di tujuh kabupaten.
DPT Kabupaten Manokwari ada 133.412 orang (66.699 laki-laki dan 66.713 perempuan), Fakfak 59.416 orang (29.443 laki-laki dan 29.973 perempuan), Teluk Bintuni 54.902 (28.749 laki-laki dan 26.153 perempuan), dan Teluk Wondama 27.695 (14.125 laki-laki dan 13.570 perempuan).
Kemudian, Kabupaten Kaimana sebanyak 41.681 orang (20.885 laki-laki dan 20.796 perempuan), Manokwari Selatan 26.790 (13.385 laki-laki dan 13.405 perempuan), dan Pegunungan Arfak 32.652 (16.335 laki-laki dan 16.317 perempuan).
Selain itu, KPU Papua Barat juga sudah menetapkan 1.341 tempat pemungutan suara (tps) yang tersebar di Manokwari 422 tps, Manokwari Selatan 98 tps, Pegunungan Arfak 166 tps, Teluk Bintuni 187 tps, Teluk Wondama 102 tps, Kaimana 150 tps, dan Fakfak 216 tps.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024